.webp)
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer kembali dalam tekanan. Ia pun minta maaf karena tersenyum usai kekalahan atas Watford.
Laga lawan Watford, yang digelar usai jeda internasional, awalnya hendak dijadikan kubu Setan Merah sebagai momen bangkit usai hasil-hasil tak memuaskan.
Jelang laga lawan Watford itu Solskjaer juga menegaskan bakal ada reaksi, selepas kekalahan MU dalam derby Manchester atas Manchester City tepat sebelum jeda internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di markas Watford, Sabtu (20/11), reaksi yang muncul justru bikin kecewa suporter the Red Devils. Skuad Ole kalah telak 1-4 dari Watford setelah tampil luar biasa mengecewakan.
Satu-satunya gol hiburan dari Man United lawan tim promosi tersebut lahir dari Donny van de Beek, pemain yang terus-menerus dikesampingkan Solskjaer. Van de Beek bikin gol lima menit usai masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dan sempat menjaga asa Setan Merah untuk bangkit -- karena golnya saat itu bikin skor jadi 1-2.
Kekalahan atas Watford membuat spekulasi masa depan Solskjaer berhembus kian kencang. Tekanan itu niscaya dirasakan benar oleh mantan super-sub Man United tersebut.
Dalam wawancara dengan Sky Sports, Solskjaer bahkan sampai minta maaf karena tersenyum dan tertawa kecil saat ditanya Geoff Shreeves apa yang membuat para pemain MU berada dalam kerangka pemikiran yang tidak tepat saat lawan Watford.
"Maaf karena tersenyum, tapi begitulah manusia. Aku menduga kamu terkejut karena para pemain ini bagus-bagus, pemain top, profesional yang top," kata Ole kepada Sky Sports.
"Tentu saja saat situasi sedang tidak bagus untukmu, sulit untuk bermain dengan psikologis seperti itu. Di babak kedua, kami main luar biasa tanpa beban, bikin banyak... well, bikin satu gol bagus, menciptakan banyak peluang. Tapi tentu saja itu tak cukup."
