Frank Lampard dipecat Chelsea awal tahun ini. Usai kehilangan pekerjaannya, ia justru mendapat ucapan selamat dari Jose Mourinho.
Lampard dipecat Chelsea pada Januari 2021, usai gagal membawa perbaikan performa tim.
Setelah membawa Chelsea finis keempat pada musim pertamanya, musim 2019/2020, Lampard mulai kewalahan di tahun keduanya. Ia gagal membawa Chelsea tampil konsisten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski diberi skuad bertabur bintang, di mana Chelsea merekrut Hakim Ziyech, Timo Werner, Kai Havertz, Edouard Mendy, dan Ben Chilwell pada bursa transfer musim panas, Lampard gagal memaksimalkannya. Chelsea sempat melorot ke papan tengah menjelang pertengahan musim 2020/2021.
Sampai akhirnya Lampard dipecat manajemen. Chelsea memberhentikan pria yang merupakan legendanya sendiri, dan menggantinya dengan Thomas Tuchel.
Frank Lampard bercerita, bagaimana dirinya mendapat ucapan selamat dari Jose Mourinho, eks manajernya di Chelsea yang ketika itu sedang melatih Tottenham Hotspur. Kata-kata itu, yang tentu dalam konteks candaan, diterima Lampard usai dirinya dipecat.
"Saya bertemu Jose di jalan-jalan di sekitar sini setelah dipecat. Itu masih situasi ketat Covid, jadi dia memakai masker dan dia melepaskannya. Sebelum itu, ketika dia berada di Tottenham, saya dan dia sedikit bertengkar, kalau boleh jujur," kata Lampard dalam Gary Neville's Overlap Podcast.
"Dia datang kepada saya dan memberi saya pelukan sambil berkata. 'Sekarang Anda adalah manajer sejati'.
"Saya cuma mengacungkan jempol. Tapi saya menyukainya, dan itulah dunia yang kita tinggali sekarang," katanya.
Kini Frank Lampard masih menganggur usai dipecat Chelsea. Sempat dirumorkan ke Norwich City, pria 43 tahun itu kabarnya memilih mundur dalam proses negosiasi.
Sementara Jose Mourinho juga dipecat Tottenham menjelang akhir musim 2020/2021. Kini, pria asal Portugal itu memilih melatih AS Roma di Italia.
(yna/nds)