Klopp Geram Mane dan Salah Jadi Incaran Lawan

Klopp Geram Mane dan Salah Jadi Incaran Lawan

Bayu Baskoro - Sepakbola
Sabtu, 27 Nov 2021 09:20 WIB
WATFORD, ENGLAND - OCTOBER 16: Sadio Mane of Liverpool celebrates with teammate Mohamed Salah after scoring their sides first goal during the Premier League match between Watford and Liverpool at Vicarage Road on October 16, 2021 in Watford, England. (Photo by Richard Heathcote/Getty Images)
Sadio Mane dan Mohamed Salah menjadi incaran lawan Liverpool. (Foto: Getty Images/Richard Heathcote)
Liverpool -

Juergen Klopp memperingatkan tim-tim rival untuk tidak macam-macam dengan Sadio Mane dan Mohamed Salah. Keduanya menjadi sasaran tekel dan provokasi lawan.

Klopp semakin jengkel ketika Mane dan Salah menjadi incaran permainan keras lawan dalam beberapa pekan terakhir. Beruntung, kedua penyerang Liverpool itu tidak harus absen akibat cedera.

Tidak hanya menjadi incaran tekel lawan, Mane dan Salah juga kerap diprovokasi dan dipancing emosinya. Contohnya ketika para penggawa Arsenal di bench menuntut kartu kuning Mane atas pelanggaran kepada Takehiro Tomiyasu, yang berujung keributan antara Klopp dengan Mikel Arteta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juergen Klopp mengaku sudah berbicara langsung kepada Sadio Mane dan Mohamed Salah mengenai hal itu. Dia meminta para pemainnya untuk tidak terpancing dan membalasnya dengan gelontoran gol ke gawang lawan.

"Saya telah memberi tahu mereka, kami membayarnya dengan sepakbola. Ini sudah berlangsung lama, jelas. Lebih lama lagi bahkan, ketika itu tidak terlihat jelas di luar," kata Klopp, dilansir dari Mirror.

ADVERTISEMENT

"Anda bisa melihatnya dalam permainan. Mereka mengincarnya karena mereka ingin menyingkirkannya, bahkan jika itu tidak terlalu jelas. Ini adalah dua hal yang berbeda - terkadang lawan akan sangat agresif dalam permainan," sambungnya.

"Melawan Flamengo di final Piala Dunia Antarklub, Rafinha ingin mengincarnya setelah Sadio menyebabkan beberapa masalah saat kami bermain melawan Bayern. Dari detik pertama, dia sangat keras, melanggar dan menyuruhnya bangun, hal-hal semacam itu,".

"Sadio sekarang dalam usia di mana dia jauh lebih baik dalam hal itu. Tidak emosional lagi. Kita semua jelas membutuhkan emosi, dan terkadang kita mengendalikannya dengan lebih baik dan terkadang lebih sedikit dan ya, tentu saja kita memiliki masalah ini. Tapi bukan itu masalahnya,"

"Melawan Arsenal, itu adalah tantangan yang normal. Melawan Atletico, jelas mereka mendapat kartu merah dan dalam situasi berikutnya seorang pemain jatuh, sementara tiga atau empat lainnya jungkir balik untuk memastikan ada kartu kuning. Begitu juga dengan Real Madrid," Juergen Klopp mengungkapkan.




(bay/adp)

Hide Ads