.webp)
Empat tahun lalu, Dele Alli mencuri perhatian sebagai playmaker jempolan Tottenham Hotspur. Setelahnya, Alli bak menghilang dan sulit bangkit dari keterpurukan.
Musim 2015/2016 kala debut di Liga Inggris, Dele Alli mencuri panggungnya. Gelandang serang itu mengemas 10 gol dari 33 laga di Liga Inggris.
Musim selanjutnya, Alli kembali gahar. 18 Gol dicetaknya dari 37 laga di Liga Inggris. Alli disebut-sebut, calon playmaker top Inggris di masa depan!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Dele Alli langsung curi perhatian di debutnya bersama Spurs (Getty Images Sport/Alex Livesey) |
Sayangnya di empat musim terakhir, Dele Alli kehilangan taringnya bersama Tottenham Hotspur. Jumlah golnya terus-terusan kendur.
Musim 2020/2021 adalah titik terburuknya. Dari 15 laga di Liga Inggris, Alli sama sekali tidak bikin gol!
Kabar burung bertebaran di mana-mana. Alli disebut-sebut terlena dengan popularitas dan cepat merasa puas.
Alli juga kerap diganggu cedera. Alhasil, jumlah golnya terus-terusan menurun dan sedihnya lagi tidak dipercaya untuk mengisi skuad utama.
 Dele Alli yang tenggelam dalam empat musim terakhir (Getty Images/Catherine Ivill) |
Baca juga: Conte Menyesal Latih Tottenham? |
Eks pemain Tottenham Hotspur yang kini duduk sebagai jajaran staff manajer, Ledley King memberi komentarnya soal Dele Alli. Baginya, Alli tenggelam dalam bayang-bayang masa lalunya.
"Alli memiliki bakat mencetak gol yang unik sebagai pemain nomor 10. Tidak banyak pemain yang bisa seperti itu," katanya kepada talkSport.
"Manajer baru datang silih berganti, semuanya ada di tangannya sendiri. Dia harus bisa membuktikan diri, itu saja. Dia harus meninggalkan bayang-bayang masa lalunya yang cukup sukses," tegasnya.
Kini di tangan Antonio Conte, Dele Alli harus bisa menyesuaikan diri bermain dengan formasi 3-4-3. Alli sendiri belum banyak kesempatan di dua laga pertama Conte di Liga Inggris, cuma dua menit main sebagai pemain pengganti di laga kontra Leeds.
Sepanjang musim ini, pemain berusia 25 tahun itu baru bermain delapan kali dan menyumbang satu gol.
"Alli kini harus bekerja dan bekerja lebih keras. Dia sudah membuktikan kualitasnya, maka sekarang adalah waktu untuk membuktikannya lagi," kata King.
"Dia masih punya masa depan, namun masalahnya kini adalah mampukah dirinya menyesuaikan permainan dari Conte," tutupnya.
(aff/bay)
