Aston Villa kalah 1-2 dari Manchester City. Manajer Steven Gerrard petik hikmahnya, khususnya jadi pelajaran buat pemain muda.
Aston Villa menjamu Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris, Kamis (2/12) dinihari WIB. Tuan rumah dikalahkan dengan skor 1-2.
Manchester City unggul duluan lewat gol Ruben Dias dan Bernardo Silva. Tuan rumah cuma sekali membalas, via Ollie Watkins.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan tersebut jadi kekalahan pertama buat Steven Gerrard yang lagi memulai karier sebagai manajer di Liga Inggris. Sebelumnya, Gerrard mampu persembahkan dua kemenangan beruntun.
Aston Villa kini tertahan di peringkat ke-13 Klasemen Liga Inggris pada pekan ke-14. Villa sementara mengoleksi 16 poin.
![]() |
Aston Villa tidak bermain jelek-jelek amat di laga tersebut. Tiga tembakan dilepas mengarah ke gawang dari total tujuh peluang.
Sayangnya, Manchester City lebih superior. City menang dalam penguasaan bola dengan 64 persen berbanding 36 persen dan melepas tujuh tembakan mengarah ke gawang.
Steven Gerrard mengaku kalau tim asuhan Pep Guardiola memang lebih kuat. Gerrard menyesalkan pasukannya yang cukup pasif di awal laga.
"Kami cukup pasif di awal laga, apalagi sempat tertinggal 0-1. Namun setelah itu, kami bisa menemukan ritme dan bermain bagus," terangnya kepada BBC.
"Kami bahkan punya dua peluang bagus di babak kedua, sayangnya tidak mampu bikin gol" tambahnya.
![]() |
Steven Gerrard melanjutkan, kekalahan tersebut akan jadi pelajaran buat para pemain muda Aston Villa. Terutama, soal untuk tidak buang-buang peluang!
"Para pemain muda akan belajar dari laga ini untuk memanfaatkan setiap peluang. Kami harus mencetak lebih banyak gol dan lebih banyak berlari," tutupnya.
(aff/cas)