Kapten Liverpool, Jordan Henderson, bicara soal sibuknya jadwal akhir tahun meski ada kasus COVID-19 meningkat. Dia merasa kesejahteraan pemain seperti diabaikan.
Liga Inggris sudah memasuki periode sibuk di Hari Natal dan Tahun Baru. Sepakbola terus bergulir tanpa ada libur musim dingin dan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Situasi kali ini menjadi lebih rumit bagi pelaku sepakbola. Kasus virus Corona sedang meningkat seiring temuan varian omicron.
Banyak klub yang sudah terganggu kesiapan untuk pertandingan karena pemain terpapar. Sejauh ini belum ada keputusan menghentikan kompetisi, cuma menunda beberapa laga.
"Saya khawatir tidak ada yang benar-benar menganggap serius kesejahteraan pemain," kata Henderson kepada BBC.
"Saya pikir keputusan dibuat - tentu saja kami ingin bermain sebagai pesepakbola, kami ingin keluar dan bermain - tetapi saya khawatir tentang kesejahteraan pemain dan saya tidak berpikir ada orang yang menganggapnya cukup serius, terutama di periode ini, saat covid ada."
Henderson ingin memulai diskusi kepada para pengambil keputusan terkait Liga Inggris. Dia berharap kesejahteraan pemain seperti keamanan, keselamatan, dan ketenteraman bisa dikedepankan daripada harus memberi hiburan di musim dingin.
"Kami akan mencoba untuk melakukan percakapan dan mencoba untuk memiliki semacam pengaruh ke depan, tetapi pada saat ini saya tidak merasa para pemain mendapatkan rasa hormat yang pantas, dalam hal memiliki seseorang yang dapat berbicara untuk mereka secara independen dan memiliki kekuatan untuk mengatakan sebenarnya ini tidak tepat untuk kesejahteraan pemain," tegasnya.
Simak Video "Video: Brighton Vs Liverpool: Kena Comeback, The Reds Kalah 3-2"
(ran/aff)