Liverpool bisa menurunkan Mohamed Salah dan Sadio Mane untuk laga kontra Chelsea awal tahun depan. Ketiganya diizinkan datang telat ke Piala Afrika 2021.
Liverpool akan mengawali 2022 dengan bigmatch di Stamford Bridge, Minggu (2/1/2022). Ini bakal jadi laga berat untuk Liverpool mengingat Chelsea juga jadi pesaing mereka di tiga besar.
Saat ini Liverpool dan Chelsea punya poin sama, 41 poin dari 19 laga, cuma berbeda selisih gol dan tertinggal enam angka dari Manchester City di puncak. Maka kemenangan jadi harga mati agar keduanya tidak ditinggal City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persoalannya dengan Piala Afrika dimulai 9 Januari nanti, Liverpool dan Chelsea mendapat masalah karena para pemain intinya harus cabut. Di Liverpool ada Salah, Mane, dan Naby Keita, sementara Chelsea cuma merelakan kiper Edouard Mendy.
Aturan FIFA menyebut para pemain itu harus gabung minimal dua pekan sebelum turnamen dimulai. Itu artinya keempat pemain itu tidak akan bisa bermain di laga Chelsea vs Liverpool.
Maka kedua klub meminta dispensasi kepada FIFA serta kedua federasi negara bersangkutan, agar diizinkan bergabung setelah laga awal tahun itu. Untungnya lampu hijau diberikan sehingga Salah, Mane, dan Keita bisa turun.
"Kabar ini tentu sangat bagus. Saya sangat bersyukur sekali. Saya rasa ini langkah yang tepat, tapi kami butuh bantuan dan kami pun mendapatkannya - semua klub mendapatkan bantuan, jadi senang rasanya semua pemain bisa tampil di laga itu dan langsung pergi setelahnya," ujar manajer Liverpool Juergen Klopp di situs resmi klub,
Liverpool tentu paling merugi karena harus kehilangan Salah dan Mane yang merupakan andalan di depan. Mohamed Salah adalah top scorer Liga Inggris dengan 15 gol dan 9 assist, sementara Sadio Mane sudah bikin tujuh gol.
Naby Keita meski diganggu cedera tetap jadi andalan di lini tengah dengan tiga gol musim ini.