Kasper Schmeichel mementahkan tendangan penalti Mohamed Salah saat Leicester City mempecundangi Liverpool 1-0. Schmeichel mengaku tak mempelajari penalti Salah.
Kemenangan Schmeichel dkk itu diperoleh saat menjamu Liverpool di Stadion King Power dalam lanjutan Liga Inggris, Rabu (29/12/2021) dinihari WIB. Saat pertandingan baru memasuki menit ke-15, wasit Michael Oliver sudah menunjuk titik putih di kotak penalti tim tuan rumah setelah Wilfried Ndidi dianggap melanggar Salah.
Bintang sepakbola Mesir itu kemudian maju sebagai algojo. Mohamed Salah melepaskan tembakan ke arah kanan yang berhasil ditebak Schmeichel. Setelah kiper Denmark itu menepis tembakannya, Salah menyambut bola rebound dengan tandukan. Namun, gol urung terjadi karena Ndidi sukses melakukan sapuan.
Bagi Salah, ini hanya kegagalan kelima kalinya mengonversi tendangan penalti dari total 18 percobaan bersama Liverpool. Sedangkan di Premier League, ini baru yang kedua kalinya terjadi pada Salah sejak menghadapi Huddersfield Tow pada Oktober 2017.
Dalam menyelamatkan penalti Mohamed Salah, Kasper Schmeichel mengaku cuma mengandalkan feeling alias firasat saja. "Sama sekali tidak. Aku punya firasat, aku mengikutinya," jawab dia kepada BBC Sport saat ditanya apakah mempelajari penalti lawannya itu dulu.
"Penalti terakhir yang kugagalkan di sini, di Stadion King Power, mereka bisa mencetak gol dari bola rebound. Anda kadang-kadang memang memerlukan sedikit keberuntungan. Kami memang tidak memilikinya saat menghadapi City, tapi kami mempunyai hal itu pada pertandingan kali ini," simpul Schmeichel.
Tiga poin yang didapat Leicester City atas Liverpool mengembalikan mereka ke jalur kemenangan usaih digasak Manchester City dengan skor 3-6 pada pertandingan sebelumnya. Si Rubah kini nangkring di peringkat 11 klasemen Liga Inggris setelah mengoleksi 22 poin dari 17 laga, tertinggal 13 poin dari Arsenal di empat besar. Sedangkan Liverpool memiliki 41 poin di urutan kedua, tertinggal enam poin dari City di puncak.
(rin/pur)
