Entah Apa yang Merasukimu, Liverpool...

Entah Apa yang Merasukimu, Liverpool...

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 30 Des 2021 21:05 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - AUGUST 28: Mohamed Salah and Sadio Mane of Liverpool interact during the Premier League match between Liverpool and Chelsea at Anfield on August 28, 2021 in Liverpool, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Liverpool loyo di akhir tahun 2021. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Liverpool -

Liverpool mendapat hasil kurang maksimal dalam beberapa laga terakhir. Padahal, start Mohamed Salah dkk di awal musim ini cukup menjanjikan.

Liverpool dipaksa mengakui keunggulan Leicester City dalam pekan ke-20 Liga Inggris 2020/2021, Rabu (29/12/2021). Tampil di King Power Stadium, The Reds tumbang 0-1 lewat gol tunggal Ademola Lookmann.

Secara komposisi pemain, Liverpool memainkan mayoritas penggawa intinya. Hal ini berbanding terbalik dengan Leicester, yang harus kehilangan enam pemain bertahan akibat cedera, hingga terpaksa bermain tanpa bek tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini menjadi kekalahan kedua Liverpool di Premier League musim ini. Skuad asuhan Juergen Klopp tertahan di posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan 41 poin, tertinggal sembilan angka dari Manchester City selaku pemuncak klasemen.

Liverpool bisa dibilang tampil di bawah performa di akhir tahun ini. Sebelum duel kontra Leicester, The Reds ditahan imbang 2-2 oleh Tottenham Hotspur, serta 3-3 melawan Leicester di Piala Liga Inggris, sebelum memenangkan duel dengan adu penalti.

ADVERTISEMENT

Hasil-hasil itu jelas jomplang dengan apa yang ditunjukkan Liverpool di awal musim ini. Merseyside Merah sempat menaklukkan Manchester United 5-0 di Old Trafford, serta menggilas Arsenal 4-0 di Anfield.

Penurunan performa Liverpool kali ini mendapat sorotan legenda Arsenal, Thierry Henry. Dia merasa ada suasana aneh yang menyelimuti The Reds, hingga berdampak kepada penampilan tim.

"Sudah ada tanda-tanda (buruk) dalam pertandingan melawan Newcastle dan piala liga melawan Leicester. Ya, itu bukan susunan pemain yang sama - tetapi melawan Tottenham ada tanda-tanda bahwa mereka tidak dalam kondisi terbaiknya," kata Henry kepada Amazon Prime Video Sport, dikutip dari Sportskeeda.

"Ada semacam atmosfer dan momentum yang aneh. Mereka mesti melaluinya. Sebelum pertandingan-pertandingan itu, mereka adalah tim pembunuh," ujarnya soal Liverpool.

(bay/krs)

Hide Ads