Brendan Rodgers Dukung Kapten Liverpool soal Keselamatan Pemain

Brendan Rodgers Dukung Kapten Liverpool soal Keselamatan Pemain

Randy Prasatya - Sepakbola
Jumat, 31 Des 2021 03:00 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - MAY 23: Jordan Henderson of Liverpool claps the fans following the Premier League match between Liverpool and Crystal Palace at Anfield on May 23, 2021 in Liverpool, England. A limited number of fans will be allowed into Premier League stadiums as Coronavirus restrictions begin to ease in the UK. (Photo by Paul Ellis - Pool/Getty Images)
Jordan Henderson membela keselamatan pemain. (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Jordan Henderson sempat memberikan pernyataan soal membela pemain yang terpaksa bermain di pekan sibuk meski kasus COVID-19 meningkat. Brendan Rodgers mendukung kapten Liverpool itu.

Liga Inggris sudah memasuki periode sibuk di Hari Natal dan Tahun Baru. Sepakbola terus bergulir tanpa ada libur musim dingin dan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

Situasi kali ini menjadi lebih rumit bagi pelaku sepakbola. Kasus virus Corona sedang meningkat seiring temuan varian omicron.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak klub yang sudah terganggu kesiapan untuk menjalani pertandingan. Henderson lantas keluar untuk bersuara kepada media terkait situasi ini yang membuat pemain tertekan.

Gelandang Liverpool itu merasa tidak ada orang di pihak yang berkepentingan melihat kondisi pemain. Henderson menegaskan pemain sebetulnya ingin bertanding dengan situasi yang aman.

ADVERTISEMENT

Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, telah mengetahui hal-hal yang diungkapkan mantan anak asuhnya itu. Dia sepakat dengan apa yang sudah dikatakan Henderson.

"Ini sangat penting. Saya mendengar Jordan Henderson berbicara minggu lalu dan dia benar sekali. Saya cukup yakin Jordan akan berbicara lebih banyak tentang kebutuhan fisik pemain," kata Brendan seperti dikutip dari Leicester Mercury.

"Para pemain sering bermain dalam sepekan. Mereka adalah orang-orang hebat. Tetapi jika tidak ada suara yang berbicara untuk mereka, karier dan mata pencaharian mereka dalam bahaya. Ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan."

"Ada pembicaraan tentang permainan kami yang diatur ulang untuk Januari, yang menurut saya menggelikan setelah periode kami berhenti. Saya hanya berharap Liga Inggris tidak akan memaksa pemain (untuk memainkan pertandingan tambahan pada Januari), terutama dengan Piala Afrika."

"Jadi saya pikir suara yang dibicarakan Jordan - saya memiliki empati total untuk apa yang dia katakan dari sudut pandang permainan," tegasnya.




(ran/mrp)

Hide Ads