Liverpool mengantisipasi laga sulit lainnya melawan Chelsea. 'Si Merah' belum lupa alotnya pertemuan terakhir di Anfield.
Liverpool akan bertandang ke Stamford Bridge, Minggu (2/1/2021) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Tiga poin sama-sama punya nilai lebih buat kedua tim karena urgensi untuk mengejar Manchester City.
Saat ini Liverpool ada di urutan ketiga tertinggal sembilan poin, dengan satu laga simpanan. Sedang Chelsea berjarak delapan poin dari Man City, keduanya sama-sama sudah bermain 20 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pertemuan pertama musim ini di Anfield pada akhir Agustus lalu, Liverpool dibikin frustrasi oleh Chelsea. Mereka tertinggal dulu, lalu menyamakans skor 1-1. Meski unggul jumlah pemain berkat kartu merah Reece James, anak-anak asuh Juergen Klopp tak bisa mendapatkan gol lainnya.
Solidnya pertahanan Chelsea itu yang diakui jadi tantangan besar oleh Liverpool. The Blues saat ini punya pertahanan terbaik kedua (14 gol) di liga dan akan butuh kejelian untuk mencuri gol.
"Kami tahu bahkan melawan 10 orang, betapa sulitnya saat itu buat kami menciptakan peluang. Saya rasa itu adalah kekuatan utama mereka, mereka tak membiarkan lawan mendapatkan banyak kans," ungkap penyerang Liverpool Diogo Jota di situs resmi klub.
"Mereka punya cedera-cedera, tapi kami juga. Kami punya kasus COVID, sama seperti mereka. Siapapun yang akan masuk lapangan, 11 lawan 11, ini akan jadi pertandingan yang sangat sulit buat siapapun yang terlibat dan sangat intens."
"Ini akan jadi pertandingan Premier League yang selayaknya. Kami ingin memulai tahun dengan baik dan satu-satunya cara adalah dengan menang di Stamford Bridge," sambungnya.
Baca juga: Klopp Lega Tahun 2021 Berakhir |
(raw/aff)