Antonio Conte sudah mengangkat performa Tottenham Hotspur hanya dalam 2 bulan. Tapi ia mengingatkan lolos ke Liga Champions adalah perkara berbeda.
Conte ditunjuk Tottenham menggantikan Nuno Espirito Santo pada 2 November lalu. Di tangannya, The Lilywhites pelan-pelan tampil stabil.
Dari 10 pertandingan di bawah arahan Conte, Tottenham memetik enam kemenangan, tiga kali imbang, dan baru sekali kalah. Mereka bahkan belum terkalahkan di Premier League dengan empat kemenangan dan tiga kali imbang di tujuh laga.
Laju di Premier League itu bikin Tottenham punya kans cukup bagus untuk finis di empat besar. Meski saat ini ada di posisi tujuh, mereka masih menyimpan tiga partai tunda untuk mencoba merapat ke empat besar.
Harry Kane dkk kini punya 30 poin dari 17 laga, tertinggal lima poin saja dari Arsenal di urutan empat yang sudah memainkan dua laga lebih banyak. Mereka punya kans bagus untuk mendekat saat bertandang ke Watford, Sabtu (1/1/2022) malam WIB nanti, mengingat Arsenal menghadapi laga sulit kontra Manchester City di malam yang sama.
Manajer Tottenham Antonio Conte mengingatkan bahwa finis di empat besar tak akan semudah itu. Sebab ada tim-tim lain yang juga menjadikannya misi besar, sebut saja Arsenal, Manchester United, atau West Ham United.
Baca juga: Conte Bawa Mentalitas Elite ke Tottenham |
"Sejujurnya, saya sudah ada di lingkungan sepakbola selama bertahun-tahun, cukup untuk memberi tahu bahwa lolos ke Liga Champions butuh usaha bertahun-tahun, bukan cuma dua atau tiga bulan atau satu bursa transfer," ungkapnya dilansir Standard.
"Kalau kita berpikir seperti ini, sepakbola itu bukan seperti itu dan pada saat ini ada tim-tim penting yang mengincar posisi-posisi itu sebagai posisi penting musim ini."
"Untuk mendapatkan satu tempat di Liga Champions berarti seseorang harus gagal dan pastinya butuh sebuah kegagalan besar agar ada satu tempat cuma-cuma di Liga Champions," imbuh pria asal Italia ini.
Simak Video "Video Musim Aneh Spurs: Jeblok di Premier League, Capai Final Liga Europa"
(raw/aff)