.webp)
Cristiano Ronaldo mengultimatum manajemen Manchester United. Ronaldo bakal pergi musim depan jika klub tak bisa mendapatkan manajer yang oke.
Ronaldo mendapat comebacknya ke MU musim ini tidak berjalan seperti keinginannya. Meski masih tampil tajam dengan 14 gol dari 21 laga, Ronaldo tidak bisa mengangkat performa timnya sendirian.
MU saat ini masih terseok-seok di Premier League karena menempati posisi ketujuh klasemen dengan 31 poin dan sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris. Selain itu, mereka juga sempat tampil buruk di Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa buruk ini membuat MU harus memecat Ole Gunnar Solskjaer dan menunjuk Ralf Rangnick sebagai manajer interim. Persolannya performa MU bersama Rangnick juga belum memuaskan.
Dari enam pertandingan berlalu, MU memang sudah menang tiga kali tapi kemenangan terbesarnya baru didapat atas Burnley dengan skor 3-1. Mereka juga baru kalah dari Wolverhampton akhir pekan lalu dengan skor 0-1.
Performa buruk inilah yang membuat Ronaldo sebal karena merasa MU masih bisa lebih baik jika ditangani dengan tepat. Apalagi muncul isu bahwa sekitar 11 pemain mereka sudah meminta untuk dijual musim dingin ini.
Krisis ruang ganti inilah yang membuat manajemen harus bisa mencari sosok manajer baru yang pas untuk menangani skuat MU yang dipenuhi banyak bintang. Rangnick dianggap cuma manajer interim sehingga tidak punya kuasa besar.
Oleh karenanya, Ronaldo mengancam akan hengkang lebih cepat dari kontrak seharusnya yang habis 2023, jika MU tidak mendapatkan manajer yang mumpuni musim panas nanti. Demikian dikutip Daily Mail.
Cristiano Ronaldo merasa Rangnick tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya di lapangan, sehingga dia kerap buntu dalam pertandingan. Kehilangan Ronaldo tentu akan merugikan MU mengingat dia masih jadi pemain tertajam musim ini, meski sudah berusia 36 tahun.
Kondisi tim bisa saja makin tak kondusif karena MU baru melakukan pergantian Chief Executive dari Ed Woodward ke Richard Arnold 1 Februari nanti.
