Penampilan Manchester United di bawah Ralf Rangnick sejauh ini belum meyakinkan betul. Apakah para pemain sudah benar-benar menjalankan instruksinya?
Manchester United relatif masih angin-anginan sejak di bawah Rangnick, yang menggantikan Ole Gunnar Solskjaer pada November 2021 lalu. Enam pertandingan dilalui 'Setan Merah' di seluruh ajang dengan hasil tiga kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah.
Beberapa pertandingan terakhir bikin MU dalam sorotan. Dalam laga lawan Norwich City (menang 1-0), Newcastle United (imbang 1-1), dan Wolverhampton Wanderers (kalah 0-1), Cristiano Ronaldo dkk dinilai tak mampu mengembangkan permainan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangnick yang menggemari sepakbola tempo tinggi dengan pressing agresif pun ditanya, apakah instruksinya sudah berjalan. Ia mengindikasikan bahwa MU saat ini belum menemukan keseimbangan permainan.
"Mereka setidaknya mencoba, saya yakin mereka mendengarkan dan kami menunjukkan di beberapa laga terakhir kontra Palace, Burnley, dan sebagian saat melawan Norwich dan Newcastle, bahwa mereka mencoba mengikuti saran yang saya berikan," kata Ralf Rangnick dikutip BBC.
"Kami kebobolan lebih sedikit daripada sebelumnya. Kami sebelumnya punya rata-rata 1,7 per laga dan sekarang kami punya rata-rata 0,6 per laga di pertandingan-pertandingan tersebut."
"Ya, memang, ini soal keseimbangan. Kami perlu menemukan titik seimbang sebaik mungkin antara menyerang dan bertahan dan ini perlu dilakukan dan diperbaiki," pungkasnya.
(raw/ran)