Chelsea Ogah Buang-buang Energi Pikirkan Final Piala Liga Inggris

Chelsea Ogah Buang-buang Energi Pikirkan Final Piala Liga Inggris

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 12 Jan 2022 05:00 WIB
LONDON, ENGLAND - JANUARY 05: Kai Havertz of Chelsea scores their teams first goal past Hugo Lloris of Tottenham Hotspur during the Carabao Cup Semi Final First Leg match between Chelsea and Tottenham Hotspur at Stamford Bridge on January 05, 2022 in London, England. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Chelsea menantang Tottenham Hotspur di semifinal leg II Piala Liga Inggris dengan modal bagus. (Foto: Getty Images/Julian Finney)
Jakarta -

Chelsea datang ke semifinal leg II Piala Liga Inggris dengan modal besar. Thomas Tuchel tak mau hal itu justru mengganggu fokus The Blues.

Chelsea menantang Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB pada leg II semifinal Piala Liga Inggris. Skuad besutan Tuchel datang dengan bekal kemenangan 2-0 dari leg pertama.

Keunggulan itu layak menempatkan Chelsea sebagai jagoan kuat untuk ke final. Catatan pertemuan mereka dengan Tottenham sangatlah bagus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka hanya sekali kalah dalam sembilan pertemuan terakhir di laga kompetitif, itupun ditelan lewat adu penalti setelah berimbang 1-1 di babak keempat Piala Liga Inggris 2020/2021. Dalam periode tersebut, Chelsea merebut tujuh kemenangan dengan satu sisanya berakhir imbang 2-2.

Meski begitu, Thomas Tuchel tak serta merta menganggap catatan itu sebagai keuntungan buat timnya. Ia enggan menyebut Chelsea sudah menginjakkan satu kaki di babak final.

ADVERTISEMENT

"Kenapa kita menghabiskan energi memikirkan itu? Kami akan menjalani partai berat lainnya di stadion yang sulit melawan sebuah tim yang sangat bagus dengan pelatih yang top," ungkapnya dikutip BBC.

"Kami perlu bersiap dan mungkin lebih baik untuk tidak berharap terlalu banyak karena tak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Kami perlu sangat sadar akan segalanya dan beradaptasi dengan situasi yang terjadi di lapangan."

"Tentu saja kami ingin mengontrol pertandingan dan mencoba menyerang semaksimal mungkin. Kami tampil sangat baik di leg pertama, tapi itu sudah berakhir, itu sudah masa lalu."

"Kami memperkirakan versi terbaik Tottenham. Kami bersiap dengan sikap terbaik untuk laga pertama dan kami akan melakukannya lagi," ujar manajer 48 tahun tersebut.




(raw/pur)

Hide Ads