Liverpool gagal memaksimalkan keuntungan saat ditahan 10 pemain Arsenal 0-0. Manajer Liverpool Juergen Klopp tetap tenang meski tak senang dengan performa timnya.
Liverpool menghadapi Arsenal di semifinal leg I Piala Liga di Anfield, Jumat (14/1/2022) dinihari WIB. The Reds bermain dengan keunggulan jumlah pemain sejak awal babak pertama menyusul kartu merah yang diterima gelandang Arsenal Granit Xhaka.
Kendati demikian, Liverpool tidak mampu membongkar pertahanan Arsenal di sisa pertandingan. Liverpool tercatat melepaskan total 17 percobaan, tapi hanya satu yang mengarah ke gawang, Itupun baru terlahir di injury time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan hasil tersebut Liverpool wajib memenangi laga semifinal leg kedua di kandang Arsenal (21/1) untuk maju ke final. Namun, Klopp mengakui penampilan timnya di bawah ekspektasi.
"Saya pikir kami memulai dengan sangat baik. Saya menyukainya, begitulah start yang saya inginkan," kata Klopp dikutip BBC Sport usai pertandingan.
Baca juga: Duh, Xhaka Doyan Banget Kartu Merah |
"Kami akan lebih memilih mencetak golnya daripada mereka mendapatkan kartu merah. Dari momen itu, sepertinya tertekan [untuk mencetak gol] dan kami harus mengubah line-up untuk alasan-alasan yang jelas [sebelum pertandingan].
"Di babak kedua kami telah membuat beberapa perubahan. Saya pikir terlihat bagus dan kami punya situasi-situasi yang jelas, tapi tadi memang tidak cukup bagus. Namun, ini adalah pertandingan dua leg dan ibarat baru setengah babak."
"Saya tidak ingat ketika skor masih 0-0 di pertengahan babak, di manapun saya berada, dan saya berpikir 'kami tidak punya kesempatan'. Kami akan mengusahakan yang terbaik," Klopp menambahkan usai Liverpool diimbangi Arsenal.
(rin/mrp)