Romelu Lukaku dan para pemain ofensif Chelsea lainnya dapat kritik keras dari sang manajer, Thomas Tuchel. Mereka diminta jangan unjuk gigi alih-alih sembunyi!
Kritik itu dilontarkan Tuchel setelah the Blues tunduk dari Manchester City, Sabtu (15/1) malam WIB. Gol Kevin de Bruyne di babak kedua menjadi pembeda nasib kedua tim.
Sepanjang pertandingan, Chelsea relatif kesulitan menciptakan peluang. Lukaku sebagai ujung tombak juga tak mampu memperlihatkan kemampuan terbaik, dengan rekan-rekannya juga tak kuasa menyokong lewat operan-operan jitu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lukaku 'Menghilang' di Etihad |
Setelah laga tuntas, Tuchel mengaku senang dengan penampilan timnya secara umum dalam kekalahan tersebut. Di sisi lain, ia juga menegaskan butuh performa lebih baik dari para pemain ofensinya.
"Mengingat situasinya, jika anda melihat lima pemain kami di belakang dan ada berapa pemain kami yang absen, saya cukup senang dengan penampilannya dalam konteks defensif," katanya kepada BT Sport.
Baca juga: Jenius... Oh Jenius Kevin De Bruyne |
"Di babak kedua kami menciptakan peluang untuk melakukan serangan balik. Kami bahkan punya satu peluang emas untuk bikin gol. Kami kalah dalam laga sengit, yang tentu saja bisa terjadi sewaktu-waktu. Ini adalah mengenai kualitas individu dan jika saya boleh jujur, kami kekurangan kualitas itu di lini depan."
"Kami punya peluang yang sama di babak pertama, tapi dari delapan atau sembilan opsi transisi permainan, kami tak menguasai bola satu kali pun di kotak lawan. Kualitas, kiriman bola, dan ketenangan hari ini sama sekali bukan level atas. Anda butuh level atas untuk memaksimalkan kesempatan dan itulah yang tak kami punya di babak pertama."
"Para pemain ofensif kami harus lebih unjuk gigi lagi. Kami butuh konsistensi. Chelsea bukanlah tempat untuk sembunyi," ucap Tuchel.
(krs/cas)