Gelandang Arsenal Granit Xhaka kembali dikritik tajam setelah mendapat kartu merah keduanya di musim ini. Xhaka mengatakan, hal itu bagian dari permainannya.
Insiden tersebut terjadi saat Arsenal mengimbangi Liverpool 0-0 di semifinal leg pertama Piala Liga Inggris sepekan lalu. Xhaka diacungi kartu merah langsung saat hendak menghentikan crossing Andy Robertson. Xhaka mengangkat kakinya terlalu tinggi sehingga mengenai dada Diogo Jota, yang kemudian jatuh tersungkur.
Sebelum ini pesepakbola berusia 29 tahun itu menerima kartu merah lain dalam kekalahan telak Arsenal 0-5 di tangan Manchester City pada awal musim. Itu berarti Xhaka sudah mengoleksi enam kartu merah sejak bergabung the Gunners pada 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Arsenal di 2022: 3 Kartu Merah, 1 Gol |
Gaya permainan Xhaka yang cenderung berisiko tinggi membuat dia kerap menjadi sasaran kritik. Meski demikian, Xhaka tampak tidak berniat mengubah gaya permainannya.
"Bagiku itu tidak sulit karena ini adalah bagian dari pekerjaan kami," kata dia kepada beIN SPORTS. "Memang mudah bicara ketika segalanya berjalan dengan lancar. Tentu saja, tidak ada pemain yang mau mendapatkan kartu merah dan diskors dan hanya bisa membantu timnya dari luar."
"Tapi aku tidak bisa mengubahnya, ini kan sudah terjadi dan aku menatap ke depan dan aku berusaha membantu tim sebisa mungkin dari luar lapangan," lanjut gelandang internasional Swiss ini.
"Aku tidak berbicara dengan dia [Mikel Arteta] tentang kartu merahnya. Aku tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya juga. Ini adalah sesuatu yang aku harus hati-hati, tapi inilah permainanku. Aku adalah jenis orang dan pemain yang ketika dalam posisi 50/50, aku suka mengambil risiko."
"Aku sadar kadang itu salah, tapi ketika semuanya berjalan lancar tidak ada orang yang membicarakannya. Tapi ketika situasinya berjalan dengan keliru atau lebih buruk seperti yang terjadi melawan Liverpool maka orang-orang mulai ngomong. Apa yang bisa kulakukan sekarang?"
"Kami bisa membahasnya sampai besok pagi tentang hal itu dan mengatakan bagaimana kami bisa mengubahnya atau tidak tapi aku menatap ke depan. Aku berharap aku bisa bermain pada Hari Minggu, tapi aku sekarang diskors untuk dua pertandingan," Xhaka menambahkan.
(rin/krs)