.webp)
Kepa Arrizabalaga tak menyia-nyiakan kesempatannya untuk unjuk gigi lagi. Kiper Chelsea itu mulai mengepakkan sayapnya lagi untuk menyaingi Edouard Mendy.
Kepa Arrizabalaga praktis tersingkir ketika Chelsea merekrut Edouard Mendy pada musim panas 2020 silam. Keduanya dipakai bergantian, dengan Kepa difokuskan ke turnamen-turnamen.
Situasi itu niscaya jadi tekanan besar buat Kepa. Bukan apa-apa, dia adalah kiper termahal di dunia ketika ditebus Chelsea dari Athletic Bilbao seharga 80 juta euro pada musim panas 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lukaku Melempem, Chelsea Tak Rindu Abraham? |
Musim ini Kepa mendapatkan kesempatan kecil, ketika Mendy mesti absen untuk memperkuat Senegal di Piala Afrika 2021. Sejauh ini penampilannya dipuji.
Di tengah Chelsea yang tengah merosot performanya, Kepa memastikan timnya tak mencatatkan hasil lebih buruk lagi. Ia melakukan lima penyelamatan kala Chelsea takluk 0-1 dari Manchester City, lalu satu penyelamatan saat berimbang 1-1 dengan Brighton & Hove Albion, dan tiga penyelamatan sewaktu menang 2-0 atas Tottenham Hotspur.
Secara total, dari empat penampilan di Premier League sejauh ini, Kepa mencatatkan dua clean sheet dan dua kali kebobolan. Ia punya rasio penyelamatan sukses sebesar 84,6%.
Kiper legendaris Chelsea, yang juga menjabat penasihat teknis dan performa, Petr Cech menilai Kepa Arrizabalaga sudah menjawab kepercayaan Manajer Thomas Tuchel dengan baik. Ia membuat absennya Edouard Mendy tak terasa.
"Saya harus menyentuh Kepa juga. Dia mesti mengisi celah besar ketika Edou tak bersama tim dan dia sejauh ini brilian di seluruh pertandingan tersebut, di bawah pengawasan yang bahkan lebih besar lagi," ungkap Petr Cech dalam kolomnya di situs Chelsea.
"Dibutuhkan tim yang kuat dan semua orang yang siap membantu. Grup kiper bekerja begitu keras bersama-sama, untuk memastikan mereka siap ketika momennya tiba, jadi Kepa pantas mendapatkan kredit juga," imbuh pria asal Republik Ceska tersebut.
(raw/aff)
