.webp)
Gelandang Belanda Donny van de Beek kian dekat ke pintu keluar Manchester United di bursa musim dingin. Van de Beek dilaporkan memilih bergabung dengan Everton.
Kepindahan Van de Beek semakin kencang setelah belum juga mendapatkan menit bermain yang cukup di musim ini. Pemain yang didatangkan dari Ajax tersebut baru 14 kali dimainkan dan belum sekalipun menjadi starter di Premier League.
Crystal Palace menjadi klub yang belakangan cukup santer dikaitkan dengan Van de Beek. Namun, pesepakbola berusia 24 tahun itu malah diyakini akan dipinjamkan ke Goodison Park setelah diminati oleh Frank Lampard, calon manajer Everton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Van de Beek Sampai Memohon Kepada MU |
Adapun persoalan gaji yang turut memengaruhi kepindahan Van de Beek ke Everton. Kabarnya, the Toffees bersedia membayar gaji Van de Beek secara penuh, sementara Crystal Palace hanya menawarkan untuk membayar gajinya sebesar 85 persen.
"Everton siap merekrut Donny van de Beek secara pinjaman dari Manchester United, dan membuat dia sebagai rekrutan pertama di era Frank Lampard, setelah gelandang Belanda itu memutuskan dia memilih pindah ke Goodison Park daripada ke Crystal Palace," tulis Guardian.
"Van de Beek sudah diberi tahu oleh Ralf Rangnick bahwa dia bisa pergi dari Old Trafford sampai akhir musim ini karena kesempatan bermain yang minim. Crystal Palace tertarik pada pemain Belanda ini, sementara ada juga minat dari klub-klub di luar negeri. Bagaimanapun, Van de Beek telah memutuskan akan bekerja sama dengan Frank Lampard, yang segera dikonfirmasi menjadi manajer baru Everton," tulis BBC Sport.
Disebutkan pula, tidak ada opsi pembelian di dalam kesepakatan peminjaman Donny van de Beek ke Everton. Agen Van de Beek, Hasan Cetinkaya, dilaporkan sudah berada di London untuk menuntaskan kepindahan kliennya itu.
Van de Beek akan memperkuat lini tengah Everton yang sedang dilanda cedera karena Tom Davies, Abdoulaye Doucoure, dan Fabian Delph absen sampai Maret mendatang.
Lebih penting lagi, Donny van de Beek dituntut untuk mengatrol performa Everton yang sedang anjlok. Everton saat ini menempati peringkat 16 klasemen Liga Inggris, hanya empat poin di atas zona degradasi.
(rin/ran)
