Pep Guardiola dan Juergen Klopp sama-sama membawa timnya tampil atraktif di Premier League. Meski begitu, ada perbedaan di antara kedua manajer tersebut.
Guardiola dan Klopp saling bersaing dalam hal memoles tim yang diasuhnya. Manchester City menjadi raksasa Premier League di tangan Guardiola, sementara Liverpool asuhan Klopp sukses merebut jawara Inggris dan Eropa.
Kedua manajer tersebut juga sama-sama memainkan permainan atraktif di timnya. Mulai dari penguasaan bola, mengalirkan bola dari kaki ke kaki, hingga pressing ketat kepada lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persaingan Pep Guardiola dan Juergen Klopp terus berlanjut hingga musim ini. Man City memuncaki klasemen Liga Inggris hingga pekan ke-24, sementara Liverpool berada tepat di bawahnya.
Kehebatan Guardiola dan Klopp dalam meracik tim turut diakui sesama pelatih Premier League lainnya, Marcelo Bielsa. Manajer Leeds United itu menilai Man City dan Liverpool berhasil menunjukkan permainan atraktif ketimbang tim-tim lainnya.
Meski secara permainan hampir mirip, tapi Man City dan Liverpool dinilai Bielsa memiliki perbedaan. El Loco Bielsa menganggap strategi yang diterapkan Guardiola lebih sulit dibongkar lawan ketimbang Klopp.
"Guardiola bukanlah seseorang untuk ditafsirkan, dia adalah seseorang untuk dinikmati. Ketika Anda melihat apa yang dia lakukan, Anda menikmatinya," kata Bielsa kepada DAZN, dikutip dari Mirror.
Baca juga: Van Dijk: Liverpool Menyebalkan buat Lawan |
![]() |
"Apabila seseorang ingin mereproduksi apa yang dia lakukan, itu sangat sulit karena untuk meniru apa yang dia lakukan memaksa kita berinterpretasi. Menurut hemat saya, konstruksi intelektual Guardiola sulit diakses," sambungnya.
"Dari sudut pandang saya Klopp adalah pelatih dengan capnya sendiri dan juga permainannya sangat menarik. Namun, dia lebih mudah untuk dibongkar,".
"Antusiasme yang ditransmisikan Klopp adalah tanda yang sangat jelas dari timnya. Menurut saya, yang membedakan Guardiola adalah pembangunan sumber daya untuk mendorong permainan kreatif," demikian kata Marcelo Bielsa.