Manchester United disingkirkan Middlesbrough di babak keempat Piala FA. Gol Boro pun digugat manajer Ralf Rangnick karena berbau handball. Apa iya?
MU menjamu Middlesbrough di Old Trafford, Sabtu (5/2/2022) dini hari WIB. Menurunkan tim terbaiknya termasuk Cristiano Ronaldo, Marcus Rashford, dan Bruno Fernandes, MU bermain dominan sejak menit awal.
Mereka tak berhenti menyerbu pertahanan Middlesbrough dan hampir saja unggul di menit ke-20 andaikan penalti Ronaldo tidak melebar. Setelah itu, MU bisa mencetak gol juga di menit ke-25 lewat Sancho.
Sayangnya, keunggulan satu gol tidak bisa ditambah oleh MU dan gawang Dean Henderson malah bobol di menit ke-64 usai Matt Crooks mencocor bola umpan Duncan Watmore.
Skor 1-1 dan bertahan hingga 120 menit laga tuntas. MU akhirnya tersingkir karena kalah adu penalti dengan skor 7-8! Wajar jika pemain dan fans kecewa berat.
Rangnick pun demikian karena merasa timnya bisa menang di waktu normal, andaikan gol Middlesbrough tidak disahkan. Sebab sebelum mengoper bola ke Crooks, Watmore diklaim menguasai bola dengan tangan.
Para pemain MU sudah memprotes keputusan wasit Anthony Taylor yang mensahkan gol itu, Tapi, tayangan VAR mendukung Taylor.
"Bagaimana mungkin itu tidak sengaja, ketika dia mengontrol bola yang melayang dengan tangannya? Sudah jelas, gol itu harusnya tidak disahkan, tapi saya terkejut akhirnya tetap dinyatakan gol," ujar Rangnick seperti dikutip Sky Sports.
Ralf Rangnick dan pemain Manchester United boleh saja memprotes gol tersebut. Tapi menurut aturan terbaru IFAB (Badan Aturan Sepakbola Internasional), Watmore dianggap tidak handball.
Sebab per 1 Juli lalu, handball tidak sengaja yang menyebabkan seorang rekan setim mencetak gol atau mempunyai kesempatan bikin gol, tidak lagi dianggap sebuah pelanggaran.
Dalam kasus ini, gol baru akan dibatalkan andaikan Watmore yang langsung menjebol gawang MU, bukan Crooks. MU Oh MU, sial betul nasibmu.
(mrp/raw)