.webp)
Chelsea sangat dominan saat menjamu Plymouth. Tapi lawannya dari divisi tiga Liga Inggris itu sukses bikin The Blues sangat kepayahan dan frustrasi.
Chelsea butuh perpanjangan waktu untuk lolos ke babak kelima Piala FA. Menjamu Plymouth di Stamford Bridge, Sabtu (5/2/2022) malam WIB, The Blue kecolongan di menit kedelapan oleh Macaulay Gillesphey.
Cesar Azpilicueta menyamakan skor buat Chelsea di menit ke-41, sekaligus melepaskan tekanan timnya. Tapi itu juga menandai gol terakhir di waktu normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea mendapatkan jalan keluar saat Marcos Alonso mencetak gol di menit ke-106. Hanya saja hampir terjadi drama lainnya, ketika Plymouth mendapatkan penalti di menit ke-117.
Beruntun buat tuan rumah, Kepa Arrizabalaga tampil prima di bawah mistar gawang dan sukses mengantisipasi eksekusi Ryan Hardie. Chelsea pun lolos dengan kemenangan 2-1.
Tapi itu jelas bukan laga yang mudah. Chelsea butuh 41 tembakan, tiga peluang membentur tiang/mistar gawang, dan 11 peluang on target untuk bisa menang tipis atas tim League One.
Asisten Manajer Chelsea Arno Michels pun mengakui Plymouth sangat menyulitkan.
"Kami melepaskan begitu banyak tembakan dan punya banyak sekali peluang. Ada sangat banyak kesempatan di dalam kotak penalti hari ini, tapi mereka bertahan sangat baik, sangat dalam, tapi sangat disiplin," ujarnya dikutip BBC.
"Tidak mudah untuk mengonversi seluruh peluang ini," imbuhnya.
Arno Michels menggantikan Thomas Tuchel mendampingi tim di laga tadi karena manajer asal Jerman tersebut positif COVID-19. Saat ini Tuchel menjalani isolasi.
(raw/mrp)
