Edouard Mendy boleh saja merebut posisi kiper utama di Chelsea. Namun, Kepa Arrizabalaga tak lekang begitu saja.
Posisi Kepa tergusur sejak kedatangan Mendy ke Chelsea tahun 2020. Kiper termahal di dunia itu menjadi pilihan kedua di skuad The Blues.
Bukan tanpa alasan Mendy menjadi pilihan utamanya. Performa gilanya di bawah mistar gawang Chelsea, membuat 37 clean sheet dan cuma kebobolan 47 kali dari 70 penampilan, membuatnya dipercaya manajer Frank Lampard hingga kini Thomas Tuchel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Kepa menolak pudar di Chelsea. Statusnya sebagai kiper top masih bisa ia perlihatkan saat dimainkan di beberapa laga penting.
Di antaranya di ajang Piala Super Eropa Agustus lalu, saat Kepa menjadi pahlawan di babak adu penalti. Aksinya membantu The Blues meraih gelar juara.
Terakhir di laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2021. Kepa Arrizabalaga tampil usai Edouard Mendy baru saja pulang dari membela Timnas Senegal di Piala Afrika 2021.
Saat rekannya pulang ke klub dengan membawa gelar juara bagi negaranya, Kepa bisa tampil fokus di bawah mistar gawang Chelsea. Ia tampil apik saat membantu Chelsea menang 1-0 atas Al Hilal, Rabu (9/2/2022). Chelsea maju ke final dan akan melawan Palmeiras di final, Sabtu (12/2/2022).
Di laga itu, Kepa membuat beberapa penyelamatan penting buat Chelsea. Peluang-peluang dari Al Hilal bisa dimentahkan.
"Dia sangat penting. Di kejuaraan piala, dia bikin penampilan hebat dengan menyelamatkan penalti," kata asisten manajer Zsolt Low.
"Hari ini ketika kami membutuhkannya, dia tiba dan membuat penampilan bagus. Dia dalam kondisi yang sangat bagus," katanya.
"Dia bermain dan berlatih dengan bagus. Di beberapa hari ke depan, kami harus memutuskan siapa yang bermain di final. Kami menunggu keputusan Thomas [Tuchel] dan pelatih kiper sebelum membuat keputusan," ujarnya.
Musim ini, Kepa Arrizabalaga sendiri sudah bermain 13 kali untuk Chelsea. Ia baru kebobolan 8 kali dan membuat 7 clean sheet. Alhasil soal kiper, Chelsea diprediksi tak risau di sisa musim.