Zouma Tendang Kucing, Adiknya Ikut Kena Sanksi

Zouma Tendang Kucing, Adiknya Ikut Kena Sanksi

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 11 Feb 2022 12:12 WIB
BOLTON, ENGLAND - NOVEMBER 16:  Yoan Zouma of Bolton Wanderers looks on from the substitutes bench during the Sky Bet Leauge One match between Bolton Wanderers and Milton Keynes Dons at University of Bolton Stadium on November 16, 2019 in Bolton, England. (Photo by Alex Livesey/Getty Images)
Yoan Zouma, adik Kurt Zouma. (Foto: Getty Images/Alex Livesey)
London -

Kurt Zouma menjadi pesakitan usai video dirinya menganiaya kucing peliharaan viral. Adik Zouma, Yoan, ikut kena sanksi karena merekam adegan tersebut.

Zouma ketahuan menendang dan melempar sepatu ke dua kucing peliharaan di kediamannya di London. Aksi bek West Ham United itu direkam Yoan yang cekikikan melihat kelakuan abangnya tersebut.

Video kekerasan Zouma kepada kucing-kucingnya itu direspons negatif publik. Banyak yang mengecam tindakan pemain 27 tahun itu dan memintanya dihukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RSPCA, badan amal perlindungan hewan di Inggris, mengamankan dua kucing Kurt Zouma yang menjadi korban. West Ham United menjatuhkan sanksi denda 250 ribu paun (Rp 4,9 miliar) kepada Zouma.

Zouma juga diputus kontrak oleh sponsor apparelnya, Adidas. Kelompok hak asasi hewan di Prancis bahkan mengajukan tuntutan pidana kepada eks Chelsea tersebut.

ADVERTISEMENT

Zouma mengaku menyesal telah melakukan kekerasan kepada kucing-kucing peliharaannya. Dia meminta uang denda darinya diberikan kepada badan amal perlindungan hewan.

Usut punya usut, tidak hanya Zouma yang mendapat hukuman atas aksi penganiayaan kucing. Adiknya, Yoan, turut disanksi karena merekam kelakuan tidak terpuji Zouma.

Yoan diskors klubnya saat ini, Dagenham & Redbridge. Skorsing tersebut diberikan hingga penyelidikan atas kasus penganiayaan kucing Kurt Zouma tuntas.

"Yoan minggu ini dihubungi RSPCA untuk membantu penyelidikan mereka dan sepenuhnya bekerja sama dengan mereka. Namun, Dagenham & Redbridge FC sekali lagi menegaskan bahwa kami mengutuk segala bentuk kekejaman terhadap hewan dan sepenuhnya memahami reaksi banyak pendukungnya," begitu isi pernyataan resmi Dagenham & Redbridge di laman resminya.

"Oleh karena itu, Klub memutuskan Yoan tidak akan bermain untuk Dagenham & Redbridge dalam pertandingan kompetitif apa pun sampai RSPCA menyelesaikan penyelidikannya. Setiap tindakan lebih lanjut yang dianggap perlu untuk diambil akan dilakukan pada akhir investigasi RSPCA," klub divisi lima Inggris itu mengungkapkan.

(bay/cas)

Hide Ads