Kekalahan Manchester City memanaskan persaingan gelar Premier League dengan Liverpool. Ada potensi duel Man City vs Liverpool April nanti jadi penentu juara.
Manchester City kalah 2-3 di Etihad Stadium dari Tottenham Hotspur akhir pekan lalu. Hasil itu membuka lebar-lebar kesempatan buat Liverpool untuk merapat.
Liverpool saat ini ada di posisi dua klasemen Liga Inggris dengan 57 poin dari 25 laga. Mereka tertinggal enam poin dari Manchester City di pucuk, yang sudah memainkan satu laga lebih banyak.
Mohamed Salah dkk akan menipiskan jarak menjadi tiga poin saja jika berhasil mengatasi Leeds United di Anfield, Kamis (24/2/2022) dini hari WIB. Dengan selisih hanya satu kemenangan, persaingan titel pun semakin menarik.
Ada potensi penentuan juara bakal terjadi dalam duel langsung kedua tim tersebut, kala Manchester City menjamu Liverpool di Etihad pada 9 April mendatang. Kedua tim sama-sama tak gampang kehilangan poin.
Liverpool memang sempat tanpa kemenangan di tiga partai (2 imbang, 1 kalah) beruntun di periode Natal-Tahun Baru. Tapi dalam rentang 14 laga terakhir, mereka memenangi 11 laga lainnya.
Manchester City tak kalah impresif. Anak asuh Pep Guardiola itu sempat 15 pertandingan tanpa kalah dan hanya sekali imbang, sampai kemudian dibungkam Tottenham.
"Persaingannya jelas kembali hidup. Saya rasa sih Liverpool juga tidak akan menyerah begitu saja. Seperti yang kita lihat dari hasil akhir pekan kemarin, yang perlu dilakukan adalah memenangi laga dan berharap mendapatkan hasil seperti yang dipetik Spurs," ungkap mantan pemain Arsenal Ray Parlour kepada talkSPORT.
"Para pemain Liverpool sangatlah berpengalaman dan akan bilang 'Ayo coba ambil setiap poinnya dan beri tekanan ke lawan'."
Baca juga: Manchester City Tetap Kalem |
"Man City jelas lebih difavoritkan dengan jarak tipis, tapi Liverpool tak bisa diabaikan karena mereka sudah pernah melaluinya dan juara. Ini akan jadi penutupan musim yang luar biasa."
"Lihat saja nanti pertandingan pada 9 APril. Itu akan jadi laga besar. Kalau Man City bisa memenanginya, dan terus meraih kemenangan sampai titik itu, itu mestinya mengunci titel," sambungnya.
(raw/krs)