Sayang...Dewi Fortuna Belum Berpihak ke Chelsea

Sayang...Dewi Fortuna Belum Berpihak ke Chelsea

Rifqi Ardita Widianto, Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 28 Feb 2022 07:30 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 27: Kai Havertz of Chelsea scores a goal past Caoimhin Kelleher of Liverpool which was later disallowed for offside during the Carabao Cup Final match between Chelsea and Liverpool at Wembley Stadium on February 27, 2022 in London, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Chelsea kalah adu penalti dari Liverpool di final Piala Liga Inggris. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Jakarta -

Chelsea kalah secara dramatis dari Liverpool pada final Piala Liga Inggris. Tak ada penyesalan dari The Blues karena sudah mengerahkan segala daya dan upaya.

Chelsea kalah adu penalti 10-11 dari Liverpool dalam final Carabao Cup di Wembley, Minggu (27/2/2022) malam WIB. Kedua tim berimbang 0-0 sepanjang 120 menit, dalam laga yang diwarnai empat gol dianulir dan berbagai peluang besar.

Kombinasi antara sejumlah penyelesaian akhir yang buruk dan keputusan wasit menambah bumbu dramatis laga final ini. Jangan lupa juga bahwa adu penalti berjalan tanpa kegagalan hingga kedua tim sampai ke penendang ke-11.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itulah Kepa Arrizabalaga mengacaukan tendangannya, dengan bola sepakannya melesat ke atas, dan memastikan kemenangan Liverpool. Buat Chelsea, ada sedikit aroma ketidakberuntungan dalam kekalahan ini.

Mereka punya tiga gol dianulir, salah satunya akibat offside yang begitu tipis dari Romelu Lukaku. Boleh jadi kekecewaan terbesar mereka adalah kegagalan memaksimalkan peluang-peluang besar yang didapatkan, sehingga gagal di tangan kiper Liverpool Caoimhin Kelleher.

ADVERTISEMENT

Tapi Manajer Chelsea Thomas Tuchel menegaskan timnya pulang tanpa penyesalan.

"Sepakbola bisa menjadi permainan yang brilian dan itu tadi adalah permainan yang brilian, tak ada kekhawatiran atau penyesalan. Kami mengerahkan segalanya dan itu sebuah laga yang brilian," ujarnya kepada Sky Sports dikutip BBC.

"Gol Romelu yang dianulir itu keputusan yang sangat tipis, ada perasaan yang buruk soal keputusan ini. Anda butuh sedikit keberuntungan, kami tiga kali mencetak gol, punya peluang-peluang besar, mereka juga punya, sebenarnya bisa mendapatkan hasil imbang itu adil," imbuhnya.




(raw/mrp)

Hide Ads