Transisi Kepengurusan Chelsea Belum Tuntas, Ini Sebabnya

Transisi Kepengurusan Chelsea Belum Tuntas, Ini Sebabnya

Adhi Prasetya - Sepakbola
Senin, 28 Feb 2022 21:30 WIB
FILE - In this file photo dated Sunday, May 16, 2021, Chelsea soccer club owner Roman Abramovich attends the UEFA Womens Champions League final soccer match against FC Barcelona in Gothenburg, Sweden. British journalist Catherine Belton and her publisher are facing defamation claims from billionaire Chelsea Football Club owner Roman Abramovich and other wealthy Russians over a book entitled β€œPutin’s People”, about the rise of Russian President Vladimir Putin, according to reports Wednesday July 28, 2021. (AP Photo/Martin Meissner, FILE)
Roman Abramovich menyerahkan kepengurusan Chelsea kepada yayasan amal milik klub. Foto: AP/Martin Meissner
Jakarta -

Transisi kepengurusan Chelsea dari Roman Ambramovich belum tuntas. The Chelsea Foundation (TCF) selaku pihak yang mendapat limpahan wewenang belum setuju dengan keputusan ini.

Dilaporkan BBC, anggota yayasan amal tersebut sudah mengadakan rapat pada Minggu (27/2/2022) lalu untuk membahas situasi yang terjadi. Masalahnya, mereka tak langsung mengiyakan titah Abramovich.

Sejumlah anggota masih mempermasalahkan apakah keputusan itu melanggar aturan yang ditetapkan Komisi Amal Inggris atau tidak. Para anggota juga ada yang khawatir soal tanggung jawab hukum yang mengikat pada mereka seandainya setuju untuk menjalankan klub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim pengacara The Chelsea Foundation kini tengah menjajaki kemungkinan yang bisa diambil, terkait bolehkah yayasan amal mengontrol keberjalanan klub sehari-hari, agar nantinya tak ada masalah yang menimpa di kemudian hari.

Abramovich diketahui menyerahkan kepungurusan Chelsea pada Sabtu (26/2) lalu kepada The Chelsea Foundation, dua hari setelah invasi Rusia ke Ukraina dimulai. Yayasan tersebut dipimpin oleh Bruce Buck yang berasal dari Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, taipan asal Rusia itu masih berstatus sebagai pemilik klub. Langkah ini, menurut seorang sumber terdekat Abramovich kepada Financial Times, dilakukan agar Chelsea tak menjadi sasaran sentimen Anti-Rusia di tengah perang yang berkecamuk.

Selama 19 musim dipimpin Abramovich, Chelsea telah meraih 5 gelar Liga Inggris, 5 Piala FA, 3 Piala Liga Inggris, 2 Community Shield, 2 Liga Champions, 2 Liga Europa, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Dunia Antarklub.




(adp/cas)

Hide Ads