.webp)
John Terry memuji Roman Abramovich, usai sang taipan akan meninggalkan Chelsea. Komentar itu dikecam pejabat Inggris.
Chelsea akan dijual Abramovich, usai miliarder Rusia itu terseret dalam perang Rusia vs Ukraina. Abramovich disebut orang dekat Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang memulai perang sejak pekan lalu.
Abramovich membeli Chelsea pada 2003, dan mengubah klub di London Barat itu menjadi kekuatan baru di Eropa. Sebanyak 21 trofi bisa diraih, di antaranya 5 gelar Premier League, 5 Piala FA, 2 trofi Liga Champions, 2 piala Liga Europa, hingga Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukses Chelsea di era Abramovich dirasakan betul John Terry, pemain Chelsea yang berkarier sejak 1995 hingga 2017. Terry yang bisa menikmati banyak trofi di bawah kepemimpinan Abramovich langsung mengucapkan salam perpisahannya di media sosialnya.
"Pemilik terbaik di dunia," cuit Terry di Twitter, disertai dengan tiga logo hati berwarna biru dan menyebut akun Chelsea.
Cuitan itu langsung dikecam banyak pihak. Netizen mengingatkan John Terry bahwa Roman Abramovich turut terlibat dalam perang di Ukraina.
Salah satunya dari Chris Bryant, anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh. Bryant mengingatkan Terry bahwa bosnya membuat banyak orang terbunuh di Ukraina.
"Saya pikir Anda harus segera menghapus cuitan ini segera mungkin. Orang Ukraina sedang dibom, ditembaki, dan dibunuh saat anda merayakan Abramovich," cuitnya.
Lebih lanjut, Bryant menyayangkan Terry memuji Abramovich. Terlebih, Terry juga mantan kapten Timnas Inggris.
"Saya tidak tahu apakah Anda pernah melihat ini, tetapi dia [John Terry] telah mengunggah foto dengan Roman Abramovich. Apa yang orang Ukraina pikirkan tentang mantan kapten sepakbola Inggris?" kecamnya, seperti dikutip dari Daily Mail.
