Menjadi manajer klub Premier League bukanlah pekerjaan mudah. Bisakah Jess Marsch, orang Amerika Serikat, meraih sukses di Leeds United?
Marsch ditunjuk jadi pengganti Marcelo Bielsa di Leeds beberapa hari lalu, dengan ikatan kontrak 3,5 tahun. Itu menunjukkan Leeds percaya dengan kemampuan Marsch untuk membangkitkan mereka di sisa musim ini.
Bukan tanpa alasan jika Leeds berharap banyak karena mereka kini terpuruk di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris dan cuma berjarak dua poin dari zona degradasi. Mereka baru saja melewati bulan Februari dengan sederet kekalahan dan kebobolan 20 gol!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, penunjukkan Marsch bukannya tanpa keraguan juga mengingat latar belakangnya sebagai pelatih asal Amerika Serikat. Bukan rahasia jika AS masih dianggap sebelah mata di kancah internasional untuk sepakbola prianya.
Apalagi tidak ada cerita sukses pelatih AS di sepakbola Eropa, seperti pendahulu Marcsh, yakni Gregg Belhalter yang pernah melatih klub Swedia Hammarby atau Bob Bradley bersama Swansea City.
Marsch pun menyadari betapa berat tugasnya saat ini, tak cuma untuk membangkitkan Leeds tapi juga menghapus stigma negatif pelatih AS di Eropa. Serial komedi-drama Apple TV, Ted Lasso, mungkin bisa jadi inspirasi.
Baca juga: Jesse Marsch Jadi Manajer Baru Leeds United |
"Saya rasa mungkin ada stigma negatif di antara pelatih Amerika Serikat. Saya tidak yakin apakah Ted Lasso bisa membantunya," ujar Marsch di BBC Sport.
"Saya belum menontonnya sih, tapi nanti saya coba. Orang-orang saja benci kata Soccer. Saya biasa menggunakan kata football sejak berkarier di sepakbola profesional," sambungnya.
"Di Amerika Serikat sana, kami selalu mencoba beradaptasi dengan permainan di Inggris dan soal hubungan kami dengan liga ini serta budaya olahraga di negara ini."
"Saya paham bahwa mereka pasti berpikir kami tidak punya pengalaman yang bisa dibuat di Eropa. Sayangnya mereka benar. Itulah alasan saya datang ke Eropa, belajar Jerman dan beradaptasi dengan budaya baru. Ini adalah negara kelima yang saya datangi. Saya keluar dari zona nyaman. Itu menantang saya untuk berkembang dan belajar banyak hal baru. Saya sangat terbuka."
Ted Lasso adalah drama komedi asal Amerika Serikat yang menceritakan soal karier pelatih American Football yang berubah drastis usai ditunjuk jadi manajer klub Premier League AFC Richmond.
Tanpa pengalaman melatih di sepakbola, Lasso yang awalnya dipandang sebelah mata malah jadi pahlawan Richmond karena mampu membawa klub itu bangkit dari keterpurukan.
"Satu-satunya cara yang saya tahu adalah bekerja maksimal dan membantu orang-orang untuk memaksimalkan kemampuannya setiap hari. Saya pikir itu sudah mirip dengan Ted Lasso bukan," tutup Jesse Marsch.