.webp)
Roy Keane begitu geram dengan penampilan Manchester United yang loyo di Derby Manchester. Ia menyebut beberapa pemain tak layak berseragam MU.
MU tumbang 1-4 dari Man City di Etihad Stadium pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (6/3/2022) malam WIB. Empat gol brace The Citizens di laga ini lahir dari Kevin De Bruyne (menit ke-5 dan 28) dan Riyad Mahrez (68' dan 90'). Sementara, Setan Merah hanya mampu membalas melalui Jadon Sancho (22').
Pada laga ini, MU kesulitan untuk membendung dominasi Manchester Biru. Dikutip dari Opta, Man City mencatatkan penguasaan bola sebesar 69,3 persen dibanding dengan MU yang hanya 30,7 persen. Man City juga menggempur tamunya dengan 24 tembakan dengan 10 on target. MU hanya bikin lima percobaan dengan dua mengarah ke gawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan kapten MU, Roy Keane, begitu kecewa dengan performa mantan timnya di laga ini. Ia geram karena MU tak punya semangat juang di Derby Manchester.
Keane menilai beberapa pemain tak layak memperkuat The Red Devils. Berkaca pada performa MU di Etihad Stadium, Keane tak terkejut pasukan Ralf Ragnick terseok-seok di musim ini.
MU saat ini berada di peringkat kelima dengan 47 poin. Mereka tertinggal satu angka dari Arsenal di urutan keempat. Namun, The Gunners masih punya tiga pertandingan tunda.
"United menyerah dan itu terjadi di derby. Dalam pertandingan apa pun, itu juga tidak bisa dimaafkan," ujar Roy Keane dikutip dari BBC.
"Saya bisa memaafkan kesalahan, tetapi tidak berlari bertahan, tidak mencoba untuk melakukan tekel - ada pemain di sana yang seharusnya tidak bermain untuk Manchester United lagi."
"Anda tidak bisa ada bersembunyi dalam olahraga tingkat atas. Kita semua pernah kalah dalam pertandingan sepak bola, tetapi begitulah cara mereka kalah. Anda pasti mengharapkan mereka bermain dengan sedikit rasa bangga, tetapi itu adalah cerminan di mana tim berada saat ini."
"Jika Anda tidak bisa berlari lagi dan mempertaruhkan raga Anda saat bermain untuk Manchester United, itu memalukan," jelasnya.
