.webp)
Manchester City tampil superior saat melawan Manchester United pada lanjutan Liga Inggris. The Citizens dinilai tak perlu bekerja keras untuk membenamkan Setan Merah.
Saat bertanding di Etihad Stadium, Minggu (6/3/2022) malam WIB, City menang 4-1 atas MU. Tim asuhan Pep Guardiola mendominasi pertandingan.
Man City unggul 2-1 pada babak pertama. Kevin De Bruyne sudah membobol gawang MU pada menit kelima. Jadon Sancho membalas untuk MU pada menit ke-22.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: MU Dihajar Man City: 0 Shot di Babak Kedua |
Di sisa pertandingan, City membukukan sebanyak tiga gol lagi. Kevin De Bruyne membukukan satu gol lagi pada menit ke-28, Riyad Mahrez membukukan gol sisanya pada menit ke-68 dan saat laga memasuki masa injury time.
Man City mampu tampil dominan dalam pertandingan dengan MU. Situs resmi Liga Inggris mencatat city melakukan penguasaan bola sebesar 69,3 persen penguasaan bola.
MU bisa diredam City dengan cuma 5 shot dan 2 on target. Di sisi sebaliknya, city mampu melepaskan 24 percobaan, 10 mencapai sasaran.
Eks pemain MU dan Man City, Peter Schmeichel, menyebut bahwa laga ini menunjukkan perbedaan kualitas Man city dengan MU. City dinilai tak perlu bekerja keras untuk membenamkan Man United.
"Laga ini menjadi refleksi yang baik. Perbedaan kualitas dan keinginan untuk mengerjakan apa yang harus dilakukan terlihat jelas," kata Schmeichel seperti dikabarkan oleh BBC.
"Man city sungguh luar bisa, tapi mereka tak harus bekerja terlalu keras untuk itu dan itu akan sangat merugikan United," kata dia menambahkan.
