Penampilan Manchester United saat tunduk 1-4 dari Manchester City bikin eks kapten Roy Keane kesal sekali. Ia minta para pemain MU jangan cuma omdo alias ngomong doang, tapi harus memberi pembuktian di lapangan.
Masing-masing dua gol di babak pertama dan kedua, yang dicetak oleh Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez, bikin City digdaya atas MU yang cuma bisa membalas lewat sebiji gol Jadon Sancho di paruh pertama laga.
MU ketinggalan duluan di laga itu, tapi sempat memberi respons lewat gol penyama kedudukan. Saat babak pertama tuntas, the Red Devils kembali tertinggal 1-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: MU Dihajar Man City: 0 Shot di Babak Kedua |
Di babak kedua, Manchester United justru tak berdaya dan minim perlawanan. Nyaris tak ada tekanan saat para pemain Man City menggulirkan bola di babak kedua. Keane pun mencak-mencak.
"Tak ada gunanya cuma punya (segelintir) momen-momen bagus, karena pertandingan berjalan 90 menit dan kamu harus melakukannya sepanjang permainan," kata Keane kepada Sky Sports.
"Menurutku, tak banyak yang bisa dilakukan manajer (Ralf Rangnick) untuk membuat hasilnya jauh berbeda. Saat pergantian pemain dilakukan, daya juangnya sudah tak ada."
![]() |
Roy Keane pun menyoroti ego para pemain Setan Merah. Ia turut menyinggung performa Harry Maguire, kapten MU, yang belakangan ini dispekulasikan berebut pengaruh dengan Cristiano Ronaldo di ruang ganti.
"Entah siapa yang memimpin di ruang ganti itu. Lihat Maguire, ia main dengan buruk. Apa ia memang bersaing dengan Ronaldo untuk ban kapten dan segala macamnya? Ada ego. (Harusnya) Ego jangan dibawa-bawa. Para pemain ini seperti 'bagaimana aku terlihat? Apakah sepatuku bagus? Apakah rambutku keren?' Bermain saja-lah!"
"Kamu ada di Man United. Kita tadi melihat para suporter (MU) di belakang gawang dan mereka pun tahu. Mereka tidak bodoh, (dan tahu) bahwa tim yang mereka dukung sudah menyerah," ucap Keane.
Sosok yang dikenal lugas semasa masih bermain itu pun menegaskan agar para pemain Manchester United tak perlu banyak omong, apalagi di media sosial, dan memberi pembuktian saja di lapangan.
"Dalam beberapa hari ke depan, kita akan mendengar banyak omong kosong yang sudah pernah kita dengar sebelumnya. Akan ada pernyataan 'maaf soal penampilan kami, kami akan kembali berusaha pekan depan'. Yang penting buatku adalah penampilanmu di lapangan, bukan soal omong kosong sampah lainnya," sergah Keane.
(krs/aff)