Lagi! Klopp Minta Liga Inggris Terapkan Lima Pergantian Pemain

Lagi! Klopp Minta Liga Inggris Terapkan Lima Pergantian Pemain

Adhi Prasetya - Sepakbola
Selasa, 08 Mar 2022 13:00 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - FEBRUARY 10: Juergen Klopp, Manager of Liverpool gestures during the Premier League match between Liverpool and Leicester City at Anfield on February 10, 2022 in Liverpool, England. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Klopp merasa jadwal Liverpool terlalu padat. Foto: Getty Images/Clive Brunskill
Liverpool -

Manajer Liverpool Juergen Klopp kembali mengeluhkan jumlah pergantian pemain di Liga Inggris. Ia masih bersikukuh bahwa jumlah substitusi perlu ditambah.

Sewaktu pandemi COVID-19 melanda dunia pada 2020, sepakbola sempat terhenti. Begitu pula dengan Liga Inggris yang rehat lebih dari dua bulan pada rentang Maret-Juni.

Saat kembali dilanjutkan, Premier League mengubah aturan pergantian pemain dari 3 menjadi 5 kali seperti halnya liga-liga lain di dunia, namun hanya sampai akhir musim itu saja. Memasuki musim 2020/21, aturan itu dikembalikan seperti semula dan terus diterapkan sampai sekarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, negara-negara seperti Italia, Spanyol, Jerman, dan Prancis masih menerapkan pergantian pemain 5 kali sampai sekarang. Begitu juga dengan kompetisi internasional di bawah UEFA dan FIFA seperti Liga Champions hingga Kualifikasi Piala Dunia.

Inilah yang membuat Klopp tak puas. Apalagi melihat jadwal laga timnya belakangan ini. Dalam rentang 10 hari, The Reds bermain 4 kali di 4 turnamen berbeda.

ADVERTISEMENT

Mulai dari Chelsea (Final Piala Liga) pada 27 Februari, kemudian Norwich City (Piala FA) pada 2 Maret, West Ham United (Liga Inggris) pada 5 Maret, dan dilanjutkan Inter Milan (Liga Champions) nanti malam, Rabu (9/3) dini hari WIB. Rotasi pun menjadi satu-satunya jalan.

"Kami main hari Minggu, kemudian Rabu, Sabtu, dan Selasa (waktu Inggris). Jadwalnya sangat mengerikan," kata Klopp dikutip ESPN. "Jika kami bisa membuat perubahan, kami akan lakukan. Jika tidak, ya apa boleh buat. Penting bagi kami bisa menerapkan lagi aturan pergantian pemain lima kali."

"Di satu kompetisi (Liga Inggris) kami tak punya itu (lima pergantian pemain). Itu akan membuat perbedaan. Kenapa butuh waktu lama sih untuk memahami hal itu. Premier League harus menyelamatkan para pemain top mereka. Ini bukan masalah keuntungan, tapi soal kualitas sepakbola," jelas Klopp.

Pergantian 5 kali memang ditentang sebagian besar klub-klub Premier League, khususnya tim-tim menengah ke bawah, sehingga sejauh ini tak dipakai lagi. Mereka merasa aturan itu hanya menguntungkan tim-tim besar yang punya kedalaman skuad bagus.

(adp/krs)

Hide Ads