Liverpool Kini Lebih Kuat daripada Saat Juara Liga Inggris dan Liga Champions

Liverpool Kini Lebih Kuat daripada Saat Juara Liga Inggris dan Liga Champions

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Selasa, 08 Mar 2022 16:05 WIB
LEEDS, ENGLAND - SEPTEMBER 12: Fabinho of Liverpool celebrates with Thiago Alcantara and team mates after scoring their sides second goal during the Premier League match between Leeds United and Liverpool at Elland Road on September 12, 2021 in Leeds, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Fabinho percaya Liverpool di musim ini lebih kuat daripada saat memenangi Liga Champions dan Liga Inggris. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Liverpool -

Liverpool masih berpeluang memenangi empat trofi. Fabinho meyakini, Liverpool di musim ini lebih kuat daripada ketika menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions.

Gelandang Brasil itu langsung membantu the Reds memenangi Liga Champions 2018/2019, di musim debutnya. Semusim kemudian, Liverpool sukses mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama 30 tahun yang diikuti dua trofi lain: Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Pada musim lalu, Liverpool memang harus gigit jari karena gagal memenangi satu gelar pun. Akan tetapi, Fabinho dkk merespons dengan baik di musim 2021/2022. Liverpool sudah menyabet Carabao Cup dan menjejak perempatfinal Piala FA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, si Merah masih dalam persaingan perebutan titel Premier League melawan Manchester City serta di ambang kelolosan ke perempatfinal Liga Champions. Di kompetisi terakhir yang disebut, pasukan Juergen Klopp itu tampil superior usai memenangi tujuh pertandingan pertamanya.

Fabinho merasa Liverpool memang lebih kuat dibandingkan sebelumnya sekalipun kehilangan sejumlah pemain. Menurut dia, hal itu cukup wajar karena skuad Liverpool sudah lama bermain bersama.

ADVERTISEMENT

"Mungkin, iya, karena kami sudah bermain bersama lebih lama sekarang, kami kenal satu sama lain," ungkap Fabinho di laman resmi klub. "Tentu saja, kami kehilangan beberapa pemain, beberapa pemain yang penting."

"Gini Wijnaldum dulu pemain yang sangat penting yang memenangi Liga Champions dan Premier League bersama kami. Kami kehilangan pemain-pemain penting lainnya: Shaqiri, Lovren."

"Tapi kurasa ketika Anda sudah bermain empat atau lima tahun bersama-sama, itu wajar. Anda bermain lebih baik, beberapa hal berjalan lebih otomatis. Jadi kupikir karena waktu bermain bersama, waktu dengan manajer, dan staf teknik [itu] membuat kami lebih baik," Fabinho menyimpulkan tentang kekuatan Liverpool.

(rin/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads