Pemerintah Inggris memberi sanksi buat Roman Abramovich, yang amat berimbas kepada Chelsea termasuk dilarang jual tiket hingga klub dibekukan alias tidak boleh dijual dulu!
Dilansir dari Sky Sports, pemerintah Inggris lewat Menteri Luar Negeri, Liz Truss melayangkan sanksi buat Abramovich. Itu terkait sang pemilik klub, Roman Abramovich yang punya hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Roman Abramovich diketahui merupakan satu dari tujuh oligarki Rusia. Maka, segala jenis asetnya di tanah Inggris akan dibekukan!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu pun merupakan tindakan tegas Inggris kepada Rusia. Inggris mengecam Rusia yang memerangi Ukraina.
"Dukungan kami untuk Ukraina tidak akan goyah. Kami tidak akan berhenti dalam misi ini untuk meningkatkan tekanan pada rezim Putin dan menghentikan dana untuk mesin perang brutalnya," ujar Liz Truss.
Sanksi terbaru dari pemerintah Inggris kepada Roman Abramovich itulah yang bikin Chelsea terimbas. Dengan asetnya Abramovich dibekukan, artinya si konglomerat Rusia tidak boleh dulu menjual klub London yang dimilikinya itu!
Diketahui sejak pekan lalu, Abramovich mau menjual Chelsea mulai seharga 3 miliar Pounds atau setara Rp 56 triliun.
Belum selesai, masih dalam kaitan dengan sanksi kepada Abramovich, Chelsea juga tidak diizinkan membeli pemain baru atau memberi kontrak baru, penjualan merchandise ditutup, Chelsea tidak boleh menjual tiket lagi (kecuali mereka yang punya tiket musiman), dan di musim mendatang tidak boleh ada fans away.
Sanksi tersebut berlaku dalam jangka pendek. Meski begitu, ke depannya nanti bisa saja Inggris merevisi sanksinya yang artinya bisa diperberat atau diperingan.
Chelsea masih diizinkan untuk mengikuti seluruh laga sesuai dengan jadwal kompetisi sampai musim berakhir. Para pemain dan staff serta karyawan juga masih berhak digaji.
(aff/krs)