Abramovich Kena Sanksi, Apa Saja Dampaknya buat Chelsea?

Abramovich Kena Sanksi, Apa Saja Dampaknya buat Chelsea?

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 11 Mar 2022 02:00 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 22:  Chelsea fans wave flags during the The Emirates FA Cup Semi Final match between Chelsea and Southampton at Wembley Stadium on April 22, 2018 in London, England.  (Photo by Dan Istitene/Getty Images)
Chelsea kena dampak atas disanksinya Roman Abramovich oleh pemerintah Inggris. (Foto: Dan Istitene/Getty Images)

4. Penonton Pertandingan

Chelsea kini harus memainkan pertandingan kandang mereka dengan jumlah penonton yang berkurang, lantaran klub tidak akan diizinkan untuk menjual tiket lagi. Hanya pemegang tiket musiman yang diizinkan menghadiri pertandingan di masa mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chelsea memiliki sekitar 28.000 pemegang tiket musiman, sementara Stamford Bridge hanya memiliki kapasitas kurang dari 42.000. Fans yang telah membeli tiket untuk laga-laga mendatang masih diperbolehkan hadir.

Biaya hingga 500.000 paun untuk setiap penyelenggaraan laga kandang Chelsea bisa digunakan untuk keamanan, pengawasan, dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

5. Toko Merchandise Ditutup

Klub tidak akan diizinkan menjual barang-barang dagangan, tetapi layanan katering di stadion tetap diizinkan.

Pihak ketiga yang membeli atau memproduksi merchandise klub sebelum 10 Maret diizinkan untuk menjual saham yang ada, dengan syarat tidak ada dana atau keuntungan finansial lainnya yang tersedia untuk klub atau Abramovich.

Sponsor kaos Chelsea, perusahaan telekomunikasi Three, telah menempatkan kesepakatan tersebut dalam peninjauan.

6. Laga Tandang Chelsea

Biaya perjalanan untuk setiap pertandingan tandang yang dimainkan Chelsea akan dibatasi hingga 20.000 paun.

Hal ini segera menimbulkan masalah tentang bagaimana Chelsea dapat memenuhi pertandingan tandang Liga Champions di masa depan, tepatnya setelah leg kedua babak 16 besar pekan depan melawan Lille.

7. Hal-hal Lain

Klub wajib menyimpan catatan aktivitas apa pun yang diizinkan berdasarkan lisensi khusus yang diberikan kepada klub untuk melanjutkan bisnis dengan nilai melebihi 5.000 paun selama minimal enam tahun.

Lisensi khusus itu berakhir pada 31 Mei dan Departemen Keuangan berhak untuk mengubah, mencabut, atau menangguhkannya kapan saja.

Prinsip inti dari lisensi ini adalah untuk menolak akses ke pendapatan, di luar apa yang dibutuhkan klub untuk beroperasi sehari-hari.


(bay/mrp)

Hide Ads