Kai Havertz makin sip belakangan ini di Chelsea. Gol demi gol lahir dari pemain Jerman itu. Inilah kualitas King Kai Havertz!
Havertz pelan-pelan membuktikan dirinya layak menjadi tumpuan Chelsea. Sejak direkrut dari Bayer Leverkusen musim lalu, catatan golnya menjadi sorotan.
Havertz sempat mampu bikin dua digit gol pada dua musim terakhirnya di Leverkusen. Namun, ia melempem di musim pertamanya di Chelsea.
Hanya 9 gol bisa dilesakkan pemain berusia 22 tahun itu. Meski begitu, satu golnya cukup penting musim lalu, yakni memenangkan Chelsea atas Manchester City di final Liga Champions.
Musim ini, ketajaman Havertz sedikit meningkat. Di tengah memblenya Romelu Lukaku, Havertz bisa mengambil peran sebagai ujung tombak tim. Sejauh ini, Havertz kerap dimainkan sebagai False 9 oleh manajer Thomas Tuchel.
Sejauh ini, Havertz sudah bikin 11 gol dan 5 assist untuk Chelsea, yang kemungkinan bisa bertambah mengingat musim masih berjalan. Patut diingat, 5 gol dan satu assist bisa ia ciptakan di lima laga terakhir!
Satu gol sempat ia cetak saat membawa Chelsea menang 2-0 atas Lille di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Kemudian, dua gol ia lesakkan ke gawang Burnley, saat menang 4-0, satu gol dan satu assist ke gawang Norwich City, dan terakhir satu gol saat melawan Newcastle United, Minggu (13/3/2022).
Gol terakhir berperan penting menjaga Chelsea menjaga asa di papan atas klasemen Liga Inggris. Pemain Timnas Jerman itu menjebol gawang lawan di menit-menit akhir, yang memastikan tiga poin di Stamford Bridge. Beruntun mencetak gol di tiga laga terakhir menjadi yang pertama dilakukan Havertz di Liga Inggris, demikian menurut Opta.
Seruan 'King Kai Havertz' lantas menggema di media sosial. Banyak yang memuji pemain bernomor 29 itu, termasuk manajer Thomas Tuchel.
Baca juga: Gol Pelipur Lara Havertz untuk Chelsea |
"Itulah kualitas Kai, gol yang luar biasa. Umpan Jorginho yajg luar biasa, lalu kontrol dan penyelesaian yang luar biasa, kredit penuh untuk Kai," kata Tuchel, di situs resmi klub.
"Dia bekerja keras di tiap pertandigan dan itu terlihat dari bagaimana dia berlari, daya jelajahnya, dan intensitas kerja kerasnya yang dia lakukan agar tetap punya kemampuan, kepercayaan diri, dan ketenangan mengambil bolanya, dan denganc ara yang dia lakukan dengan sangat baik."
"Itu momen berkeas dan kami butuh kualitas seperti itu untuk mengalahkan Newcastle. Kai memimpin kami dan anda bisa melihat pada empat menit terakhir, apa yang dilakukan adalah sebuah gol untuk tim. Kami bermain sangat bagus, dan tiba-tiba menemukan celah, menguasai bola, membuka ruang, dan mengubah permainan. Semuanya berjalan mudah dan mengalir," terang manajer asal Jerman itu.
Baca juga: Tuchel: Tetap Semangat, Chelsea! |
(yna/aff)