Leganya Tottenham Lepas dari 'Kutukan' Menang-Kalah-Menang-Kalah

Leganya Tottenham Lepas dari 'Kutukan' Menang-Kalah-Menang-Kalah

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 22 Mar 2022 17:00 WIB
LONDON, ENGLAND - MARCH 07: Harry Kane of Tottenham Hotspur celebrates with team mate Heung-Min Son after scoring their sides fifth goal during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Everton at Tottenham Hotspur Stadium on March 07, 2022 in London, England. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Tottenham Hotspur lepas dari 'kutukan' menang-kalah-menang-kalah. (Foto: Getty Images/Mike Hewitt)
Jakarta -

Tahukah bahwa Tottenham Hotspur tak pernah memenangi dua laga beruntun sejak memasuki 2022? Butuh tiga bulan sampai catatan itu akhirnya terhenti.

Itu menunjukkan betapa inkonsistennya Tottenham Hotspur. Laju menang-kalah itu baru terhenti saat mereka menaklukkan West Ham United akhir pekan lalu, yang didahului kemenangan atas Brighton & Hove Albion tiga hari sebelumnya.

Sebelumnya, mereka melalui 15 pertandingan tanpa sekalipun bisa merangkai dua kemenangan beruntun. Selalu ada kekalahan untuk Harry Kane dkk setelah sebuah kemenangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang lebih menarik lagi, Tottenham Hotspur bisa begitu tangguh dan menang lawan Manchester City, tapi melempem dan kalah dari Burnley di laga berikutnya. Di satu titik Spurs bahkan menang telak 4-0 atas Leeds United dan 5-0 atas Everton, tapi kalah dari tim divisi dua, Middlesbrough, di antara dua laga tersebut.

Inkonsistensi itu diakui bek Tottenham Eric Dier mengganggu seluruh tim. Padahal mereka masih punya misi mengejar empat besar Premier League.

ADVERTISEMENT

Kemenangan atas West Ham United kemarin memberikan kelegaan besar buat tim polesan Antonio Conte itu, karena akhirnya lepas dari jerat menang-kalah-menang-kalah.

"Saya tak bisa menyembunyikan bahwa inkonsistensi itu sudah membebani pikiran saya, itu sudah membebani pikiran kami semua. Dan bisa mengakhiri siklus itu sekarang, sebelum jeda internasional, itu sangatlah penting," ujar Eric Dier dilansir Standard.




(raw/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads