Shevchenko dan Abramovich, Hubungan yang Tak Lagi Sama

Bayu Baskoro - detikSepakbola
Rabu, 23 Mar 2022 15:20 WIB
Andriy Shevchenko semasa bermain untuk Chelsea. (Foto: Getty Images/Phil Cole)
London -

Andriy Shevchenko berteman dengan Roman Abramovich semasa berkarier di Chelsea. Kini, hubungan keduanya tak lagi sama akibat Perang Rusia-Ukraina.

Shevchenko merupakan salah satu pembelian Abramovich pada awal-awal kepemimpinan Roman Empire di Chelsea. Pesepakbola Ukraina itu didatangkan ke Stamford Bridge pada 2006 seharga 30,8 juta paun.

Abramovich memang amat menginginkan jasa Shevchenko di Chelsea kala itu. Pengusaha Rusia itu sudah tiga tahun mendekati Shevchenko ketika sang pesepakbola masih aktif di AC Milan.

Karier Andriy Shevchenko di Chelsea tidak berjalan sesuai harapan. Dia gagal mengeluarkan performa terbaik dan hanya mengumpulkan 22 gol dari 77 penampilan di semua kompetisi.

Shevchenko dipinjam Chelsea ke Milan pada 2009, sebelum akhirnya pindah ke klub pertamanya, Dynamo Kiev. Dia pensiun di sana pada 2012 dan melanjutkan karier sebagai pelatih.

Andriy Shevchenko (kedua dari kiri) dan Roman Abramovich (kedua dari kanan) di Stamford Bridge tahun 2017. (Foto: Getty Images/Mike Hewitt)

Shevchenko masih berhubungan dengan Roman Abramovich selepas kariernya di Chelsea. Hubungan di antara keduanya berubah setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

Abramovich diklaim memiliki relasi dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Abramovich, hingga menyebabkan pria 55 tahun itu angkat koper dari Chelsea.

"Kami memiliki hubungan persahabatan yang lama, tapi saya pikir itu tak akan pernah sama lagi," kata Shevchenko soal hubungannya dengan Abramovich, dikutip dari Tuttosport.

"Pada saat yang sama saya tahu bahwa ada banyak orang Rusia yang ingin menghentikan perang. Saya berharap mereka semua untuk terus melakukan hal tersebut demi membawa perdamaian ke negara saya lagi," dia menambahkan.

"Hentikan pembunuhan orang-orang yang tidak bersalah dan anak-anak. Kita semua tahu perang itu kejam, kami tidak tahan dengan itu," Andriy Shevchenko mengungkapkan.




(bay/cas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork