Dua pemain Chelsea, Romelu Lukaku dan Timo Werner, sama-sama satu suara. Mereka tidak cocok dengan strategi Thomas Tuchel, jadinya mejan bikin gol!
Awalnya Romelu Lukaku. Di akhir Desember 2021 kemarin, Lukaku melakukan sesi wawancara dengan Sky Sports Italia. Lukaku mencurahkan isi hatinya soal kesulitan bikin gol.
"Secara fisik saya baik-baik saja. Tapi saya tidak senang dengan situasi di Chelsea. Tuchel memilih bermain dengan sistem lain," ujar Lukaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak akan menyerah, saya akan menjadi profesional. Saya tidak senang dengan situasinya tetapi saya profesional - dan saya tidak bisa menyerah sekarang," sambungnya.
![]() |
Komentar itu tambah panas ketika Romelu Lukaku menyebut bahwa keputusan meninggalkan Inter Milan adalah sebuah kesalahan.
"Saya pikir semua yang terjadi musim panas lalu tidak seharusnya terjadi seperti ini... bagaimana saya meninggalkan Inter, cara saya meninggalkan klub, bagaimana saya berkomunikasi dengan fans Inter. Ini mengganggu saya karena terjadi bukan waktu yang tepat," paparnya.
"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaan saya. Saya selalu mengatakan bahwa saya memiliki Inter di hati saya: Saya tidak tahu apa saya akan kembali ke Inter, saya sangat berharap itu terjadi," lanjutnya.
Atas perkataannya itu, Romelu Lukaku bikin heboh dan sempat diparkirkan manajer Thomas Tuchel. Akan tetapi, Lukaku buru-buru minta maaf dan berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Chelsea.
"Saya seharusnya lebih jelas dalam menyampaikan pesan saya," ujar Lukaku di situs resmi klub.
"Wawancara itu soal mengucapkan selamat tinggal ke fans Inter, bukan mencoba tidak menghormati fans (Chelsea), klub, pemilik, teman-teman setim saya, staf teknik," tambahnya.
"Tapi sekarang tugas saya memastikan komitmen saya 100 persen dan saya akan melakukannya di setiap pertandingan," tegas Lukaku.
(Halaman selanjutnya, giliran Timo Werner)
Baru-baru ini, Timo Werner juga mengutarakan hal yang sama. Werner blak-blakan bilang, lebih nyaman bermain di Timnas Jerman dibanding di Chelsea!
"Saya sangat menikmati sepakbola bersama timnas. Ada perbedaan strategi di antara Jerman dan Chelsea," terangnya.
"Saya seorang striker dan saya selalu ingin mencetak gol. Segalanya tidak berjalan seperti yang saya inginkan di Chelsea, tapi justru lebih baik di Jerman bersama Hansi Flick," ungkapnya.
![]() |
Catatan gol Timo Werner bersama Der Panzer memang cukup oke. 22 Gol dibukukannya dari 48 laga.
Werner kerap diplot sebagai penyerang tengah. Kalau di Chelsea, Werner diminta bermain melebar yang akhirnya membuat dirinya kesulitan untuk bikin peluang.
"Bersama timnas, saya selalu punya peluang untuk bikin gol. Saya merasa sangat nyaman di sini," ujarnya.
Baik Romelu Lukaku dan Timo Werner, keduanya mejan bikin gol untuk Chelsea di musim ini. Lukaku baru bikin lima gol dari 19 laga di Liga Inggris, sedangkan Werner baru bikin satu gol dari 14 laga.
Apa memang benar adanya, strategi dari Thomas Tuchel tidak cocok untuk mereka berdua?