Manchester United diredam Leicester City. Bruno Fernandes percaya timnya sudah habis-habisan, tapi memang hasilnya belum sepadan.
Manchester United ditahan imbang Leicester City 1-1 di Old Trafford, Sabtu (2/4/2022) malam WIB dalam lanjutan Premier League. 'Setan Merah' tertinggal duluan akibat gol Kelechi Iheanacho pada menit ke-63, lalu membalas lewat Fred tiga menit berselang.
Tuan rumah yang tampil tanpa Cristiano Ronaldo menghadapi perlawanan bagus dari Leicester. Mereka bahkan cukup beruntung bisa pulang dari laga tanpa kekalahan, mengingat sang tamu punya gol yang dianulir dari James Maddison karena dinilai terjadi pelanggaran lebih dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil ini membuat kans Manchester United finis empat besar makin berkurang. Mereka kini tertahan di urutan enam klasemen Liga Inggris dengan 51 poin dari 30 laga, tiga poin di belakang Arsenal dan kalah selisih gol dari Tottenham Hotspur.
Baik Arsenal maupun Tottenham masih punya pertandingan simpanan di tangan. Jika melihat rangkaian hasil belakangan ini, MU patut khawatir.
Dalam delapan pertandingan terakhir di Premier League, hanya tiga kemenangan yang diraih. Empat laga berakhir imbang dan satu lainnya kalah.
Gelandang MU Bruno Fernandes memastikan semua pemain sudah berupaya semaksimal mungkin di tengah periode sulit dan menantang ini. Ia tak mau ada anggapan bahwa sebagian anggota tim bermain setengah hati, di tengah kabar situasi ruang ganti yang tak kondusif.
"Kita semua tahu kami butuh poin-poin. Hasil hari ini tidaklah cukup. Kami menciptakan sejumlah peluang, tapi opsi terakhirnya bukanlah yang terbaik. Kami mesti melihat ke depan," ujarnya kepada Sky Sports dilansir BBC.
"Semuanya memberikan segalanya. Saya tak percaya ada yang tidak mengerahkan semua upaya di pertandingan. Tidak ada satupun yang setengah-setengah."
"Kami mesti terus berjuang. Kami tahu peluang-peluang kami. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, kami harus terus melihat ke laga-laga kami sendiri," imbuhnya.
Baru! Sudut Pandang: Doa Pawang Hujan Hadapi Sentilan Sains dan Tudingan Klenik