Guardiola Sebut Man City Vs Liverpool Layaknya El Clasico

Guardiola Sebut Man City Vs Liverpool Layaknya El Clasico

Lucas Aditya - Sepakbola
Jumat, 08 Apr 2022 22:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JULY 02: Virgil van Dijk of Liverpool interacts with Kevin De Bruyne and Pep Guardiola, Manager of Manchester City after the Premier League match between Manchester City and Liverpool FC at Etihad Stadium on July 02, 2020 in Manchester, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Peter Powell/Pool via Getty Images)
Pep Guardiola menilai Man City vs Liverpool seperti El Clasico. (Foto: 2020 Pool/Pool)
Jakarta -

Manchester City akan menjalani pertandingan penting dengan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris. Begitu krusialnya duel itu, Pep Guardiola sampai menyinggung-nyinggung El Clasico.

Di Etihad Stadium, Minggu (10/4/2022) malam WIB, Man City vs Liverpool berlangsung. Laga ini penting untuk perburuan gelar juara Liga Inggris.

Man City saat ini memuncaki klasemen Liga Inggris dengan raihan 71 poin. Liverpool menyusul kemudian dengan jarak satu poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, Man City vs Liverpool pada akhir pekan nanti layaknya pertandingan final. Oleh karena itu, Guardiola pun teringat dengan persaingan Barcelona dengan Real Madrid di Liga Spanyol.

Barcelona dan Madrid merupakan rival abadi di LaLiga. Sengitnya El Clasico juga ditambah dengan keberadaan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Keduanya mendominasi sepakbola dunia dalam satu dekade terakhir.

ADVERTISEMENT

Dalam sepanjang kariernya sebagai manajer, Guardiola sudah menjalani 14 El Clasico. Dia membukukan delapan kemenangan, empat hasil imbang, dan baru dua kali menelan kekalahan saat Barcelona melawan Madrid.

"Saya mengalami situasi ini di Barcelona. Itu selalu Madrid, terkadang Ateltico Madrid, tentunya. Tapi, normalnya Barca dan Madrid. Di ini selalu lima atau enam tim. Tapi, dalam lima tahun terakhir cuma dua," kata Guardiola di The Sun.

"Ini realitas di Premier League, itu menunjukkan konsistensi dari dua tim dan struktur keduanya. Apa yang pasti adalah Liverpool dan Manchester City dalam beberapa tahun terakhir, kami menaikkan standar, menaikkan target dari Premier League sebelumnya."

"Kami saling mendorong satu sama lain dan tim lain menyadari bahwa mereka harus berusaha lebih untuk mengejar kami," kata dia menambahkan.




(cas/nds)

Hide Ads