.webp)
Duel Manchester City vs Liverpool akhir pekan ini jadi salah satu momen akbar di Premier League 2021/2022. Laga diperkirakan akan berjalan intens dan panas.
Perkiraan tersebut tak lepas dari fakta bahwa keduanya mempertarungkan titel Premier League. Kedua tim cuma terpisahkan satu poin di posisi 1-2 dan sementara Manchester City belakangan beberapa kali tersandung, Liverpool meluncur kencang.
Sejak pergantian tahun, Man City melalui 10 pertandingan dengan tujuh kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah. Liverpool di sisi lain hanya gagal menang di laga pertama tahun ini, lalu memenangi seluruh 10 pertandingan berikutnya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persaingan musim ini juga semacam penanda semakin langgengnya persaingan keduanya. Man City dan Liverpool sudah berebut titel dalam dua kesempatan dalam tiga musim sebelumnya.
Selain itu keduanya mengusung gaya sepakbola menyerang dengan karakternya masing-masing. Liverpool memainkan sepakbola intensitas tinggi sedang Man City gemar menguasai bola dan mengontrol tempo.
Kendati demikian, atmosfer adem malah lebih terasa di luar lapangan, setidaknya itu yang terasa di konferensi pers manajer kedua tim. Juergen Klopp memuji Pep Guardiola sebagai manajer terbaik, yang dibalas koleganya itu dengan sebutan rival besar dan sosok yang bikin dunia sepakbola lebih baik.
Guardiola dan Klopp, yang sudah bersaing sejak di Bundesliga, juga klop dalam satu hal. Keduanya sama-sama berupaya meredam ekspektasi bahwa partai akhir pekan ini akan memastikan titel.
"Kalau kami menang lawan Man City, yang mana itu tugas yang sudah cukup sulit, saya rasa tidak akan ada yang berpikir 'Sudah, juaranya sudah ditetapkan.' Itu karena kualitas lawannya," ujar Klopp dilansir Liverpool Echo, seusai menang atas Benfica di Leg I perempatfinal Liga Champions.
Guardiola turut menekankan bahwa hasil ini belum memastikan apapun. Selain Liga Inggris masih akan menyisakan tujuh pekan, kedua tim juga masih bersaing di Piala FA dan Liga Champions yang bisa berdampak ke tim.
"Ini akan jadi tiga poin yang masif, tapi masih akan ada tujuh laga, 21 poin, dan banyak hal yang melibatkan Liga Champions dan Piala FA. Tapi kami tahu seberapa pentingnya ini," kata Pep Guardiola dilansir BBC.
(raw/adp)
