Video Thomas Tuchel marah-marah kepada Jorginho di laga Chelsea vs Crystal Palace beredar di media sosial. Manajer The Blues itu pun memberi klarifikasi.
Pada laga semifinal Piala FA yang berlangsung pada Minggu (17/4/2022) lalu, Tuchel diketahui marah-marah kepada Jorginho pada menit ke-28. Gelandang asal Italia itu dinilai terlalu lama memainkan bola di lapangan tengah.
Akibatnya, dua pemain lawan, yakni Eberechi Eze dan Jean Mateta berhasil mengganggunya sebelum jatuh terkapar. Momentum Chelsea membangun serangan pun hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Tuchel menegaskan bahwa ia tak punya masalah dengan Jorginho, dan masih memercayai pemain 30 tahun itu. Juru taktik asal Jerman itu bahkan berpendapat dirinya terlalu sering menurunkan sang pemain, hingga akhirnya kelelahan.
"Tak ada masalah pribadi. Saya menyayangi Jorgi, dia tahu itu. Kami melihat sekarang bahwa ia terlalu sering dimainkan, saya merasa inilah konsekuensi yang kami terima dari padatnya jadwal pertandingan," ujar Tuchel, dikutip Daily Mail.
"Jika dia bermain, dia selalu terlibat penuh, memberikan segalanya dan bermain dengan penuh kerja keras. Dia harus dalam kondisi bugar agar bisa memberikan pengaruh yang biasanya dia berikan. Saat ini, dia tidak segar, baik secara fisik atau mental."
Baca juga: Timo Werner Lagi Tokcer, Apa Kata Tuchel? |
"Dia tak bisa disalahkan. Kondisi ini mempengaruhi saya dalam menganalisis, dia memiliki 2-3 momen di mana dia harusnya lebih baik (ketika melawan Crystal Palace). Tak ada masalah pribadi, tak ada masalah di antara kami."
Jorginho diyakini masih terpengaruh dengan kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia. Ia juga sebelumnya tak bermain baik di kualifikasi, dengan membuang dua penalti yang seharusnya bisa mengantarkan Gli Azzurri ke Qatar.
"Dia bermain dalam keadaan cedera, berkorban demi tim. Kalian bisa lihat sekarang. Kalian tidak bisa meremehkan betapa besar tekanan yang dihadapi ketika bermain untuk tim nasional, untuk negara, untuk Italia," lanjut Tuchel.
"Tekanan kepadanya meningkat seusai memenangi Euro 2020. Saya pikir dia merasakannya, semua orang yang mendukung Italia merasakannya. Itu normal. Terkadang setelah meraih kesuksesan, sulit untuk tetap konsisten."
"Dia mengemban tanggung jawab yang besar, sebab dia tak pernah ragu untuk melakukannya. Dia tak pernah malu-malu, itu sebabnya saya menyayanginya," jelas Tuchel soal Jorginho.
Musim ini, Jorginho sudah tampil 41 kali untuk Chelsea, mencetak 9 gol dan 4 assist. Jumlah penampilan itu hanya kalah dari Antonio Ruediger (47 kali) dan Mason Mount (46 kali).
(adp/bay)