Kesalnya Roy Keane: Pemain MU Nggak Usah Sok 'Kami Akan Bangkit'

Kesalnya Roy Keane: Pemain MU Nggak Usah Sok 'Kami Akan Bangkit'

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 20 Apr 2022 20:40 WIB
Manchester Uniteds Marcus Rashford, left, and Manchester Uniteds Bruno Fernandes, right, gesture as Liverpools Mohamed Salah celebrates with his teammates after scoring his sides second goal during the English Premier League soccer match between Liverpool and Manchester United at Anfield stadium in Liverpool, England, Tuesday, April 19, 2022. (AP Photo/Jon Super)
Kesalnya Roy Keane: Pemain MU Nggak Usah Sok 'Kami Akan Bangkit' (AP)
Liverpool -

Roy Keane sudah habis kesabaran. Dirinya kesal dengan permainan Manchester United, sampai menyindir telak para pemain: tak usah berlagak akan bangkit!

Manchester United hancur 0-4 di tangan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris, Rabu (20/4) dini hari WIB. Gol-gol The Reds dicetak oleh brace Mohamed Salah, Luis Diaz, dan Sadio Mane.

Liverpool memang begitu mendominasi di laga tersebut. Tuan rumah mencatatkan 14 tembakan dengan lima yang mengarah ke gawang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manchester United, cuma bikin dua tembakan dengan satu yang mengarah ke gawang. MU juga kalah penguasaan bola hanya 28 persen berbanding 72 persen.

Liverpool's Mohamed Salah, left, scores his side's fourth goal during the English Premier League soccer match between Liverpool and Manchester United at Anfield stadium in Liverpool, England, Tuesday, April 19, 2022. (AP Photo/Jon Super)Liverpool habisi Manchester United empat gol tanpa ampun! (AP/Jon Super)

Eks legenda MU, Roy Keane begitu geram dengan Manchester United. Keane sampai beri sindiran menohok!

ADVERTISEMENT

"Tiap pekan ketika mereka kalah, mereka akan bilang 'kami akan bangkit' atau 'kami akan bersatu'. Mana hasilnya, nggak ada," cetusnya dilansir dari Sky Sports.

Roy Keane menjelaskan, para pemain Manchester United sebenarnya bertalenta. Sayangnya, Setan Merah tidak bermain sebagai suatu tim!

"Tidak diragukan, mereka semua bertalenta. Sayangnya, mereka tidak bermain sebagai satu tim," tegasnya.

"Ketika di bawah tekanan, mereka sulit untuk berkembang dan akhirnya selalu kalah," lanjutnya.

"MU harus secepatnya mendapat pemimpin dan seseorang yang bisa menghidupkan kembali tim. MU yang sekarang, tidak akan mampu memenangi gelar apapun," tutupnya.

(aff/rin)

Hide Ads