.webp)
Chelsea tiga kali beruntun kalah di kandang sendiri. Thomas Tuchel tak bisa menyembunyikan amarahnya, karena pemainnya kerap bikin kesalahan yang luar biasa!
Chelsea vs Arsenal berlangsung di Stamford Bridge, Kamis (21/4) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. The Blues yang diunggulkan malah jadi pesakitan.
Arsenal mampu menang dengan skor 4-2. Balas-balasan gol sempat terjadi di babak pertama dengan skor 2-2. Selanjutnya di babak kedua, The Gunners tancap gas dengan dua gol lagi yang tak bisa dikejar tuan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel tidak bisa menyembunyikan amarahnya seusai laga. Dirinya kesal betul karena beberapa pemainnya selalu bikin kesalahan yang disebutnya 'luar biasa'.
"Pertandingan ini jauh dari kualitas kami," tegasnya kepada BBC.
Chelsea bahkan lagi tiga kali kalah di kandang secara beruntun. Dua kali di Liga Inggris dengan skor 1-4 kontra Brentford dan 0-4 kontra Arsenal, serta di leg pertama perempatfinal Liga Champions 1-3 dari Real Madrid.
"Kami tiga kali kalah di kandang dengan kesalahan individu yang luar biasa," sindirinya.
Tak ayal, para pemain belakang Chelsea memang lagi eror di kandang sendiri pada tiga kekalahan tersebut. Ambil contoh gol pertama Arsenal dari Eddie Nketiah di menit ke-13.
Bek Andreas Christensen eror dalam menyapu bola, sehingga Nketiah sukses menguasai si kulit bundar dan menggiring sampai ke kotak penalti, lalu menceploskannya ke dalam gawang.
Ketika lawan Real Madrid, kiper Edouard Mendy juga bikin kesalahan fatal. Ketika itu dirinya menyapu bola, eh ternyata kurang bertenaga (yang ditujukan ke Reudiger) sejurus kemudian disikat Karim Benzema.
 Eddie Nketiah yang nikmati 'erornya' Chelsea (Reuters) |
Baca juga: Lapangan Buruk, Chelsea pun Takluk |
Thomas Tuchel kesal betul dengan rangakain kesalahan-kesalahan itu. Bahkan saking emosionalnya, Tuchel sampai tidak mau memberikan penilaian untuk para pemain Chelsea!
"Kami harus menemukan solusi yang saat ini tidak saya miliki. Sejumlah kesalahan individu tidak dpat dtolerir, memberikan gol cuma-cuma kepada lawan," paparnya.
"Saya benci kalah dan kalah tiga kali di kandang tidaklah bisa diterima," tambahnya.
"Saya tidak tertarik untuk memuji atau mengkritik pemain setelah penampilan tim seperti ini," tutupnya.
Baca juga: Chelsea Acakadut di Hadapan Arsenal |
