Antonio Conte masih berjuang untuk membawa Tottenham Hotspur finis di empat besar. Jadi manajer di Liga Inggris, kata Conte, adalah pekerjaan berat yang bikin susah tidur!
Antonio Conte kembali ke Liga Inggris, setelah sukses bersama Chelsea di tahun 2016-2018. Conte kini menukangi Tottenham Hotspur dan jalannya lebih berat.
Tottenham Hotspur sudah nihil trofi musim ini. Satu pencapaian terbaik yang bisa Antonio Conte persembahkan adalah finis di empat besar Liga Inggris!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, itu bukanlah barang mudah. Sebab, masih ada tiga tim yang berpeluang untuk mendapatkan tempat tersebut demi amankan tiket ke Liga Champions musim depan.
Tottenham Hoptspur sementara mengoleksi 57 poin dari 32 laga dan bercokol di peringkat keempat Klasemen Liga Inggris. Arsenal persis di bawahnya dengan poin yang sama, hanya kalah selisih gol (minus delapan gol).
Manchester United di peringkat keenam menyusul dengan 54 poin dari 33 laga. Terakhir ada West Ham United di peringkat ketujuh yang juga masih punya peluang, dengan 52 poin.
Antonio Conte mengaku, persaingan di Liga Inggris memang sangat berat. Di setiap sektor di papan klasemen dari papan atas, tengah, sampai bawah seluruhnya ketat!
"Di Liga Inggris, menjadi manajer adalah pekerjaan besar. Persaingan sangat tinggi di level yang tinggi," ujarnya dilansir dari Sky Sports.
"Segalanya tidak mudah," tegasnya.
Antonio Conte sampai berujar, kalau dirinya sampai susah tidur. Itu tadi, persaingan ketat dan tuntutan juga tinggi!
"Anda tidak bisa tidur nyenyak saat jadi manajer di Liga Inggris. Ada perjuangan dari finis di zona degradasi, memperebutkan tempat di Liga Europa, di Liga Champions, dan tentu bersaing untuk jadi juara," tutupnya.