Thiago Alcantara makin krusial saja perannya untuk Liverpool musim ini. Ini jadi bukti Juergen Klopp tak salah membelinya musim lalu.
Thiago didatangkan dari Bayern Munich musim lalu dengan banderol 20 juta paun. Harga yang terbilang murah untuk pemain sekaliber dirinya.
Tapi, musim pertama Thiago berjalan tidak mulus karena cedera dan Covid-19. Ditambah Liverpool yang berantakan karena badai cedera, Thiago tampil di bawah performa terbaiknya dan cuma melakoni 30 laga dengan satu gol.
Di awal musim 2021/2022 pun, Thiago sebenarnya tidak mulus karena masih keluar-masuk ruang perawatan karena cedera. Wajar jika fans Liverpool mulai bertanya-tanya, apakah Thiago cocok dengan Klopp dan gaya mainnya?
Pelan namun pasti, Thiago mulai bisa beradaptasi dengan gaya Liverpool dan terutama sepakbola Inggris. Perannya makin tak tergantikan di lini tengah Liverpool.
Statistik bicara bahwa dari 29 penampilan terakhir sebagai starter, Thiago punya 25 kemenangan, tiga imbang dan cuma sekali kalah di seluruh kompetisi! Itu pun dari Inter Milan di leg kedua 16 besar Liga Champions di mana Liverpool unggul 2-0 di leg pertama.
Anggapan bahwa Thiago membuat permainan Liverpool melamban ditepis jauh-jauh. Justru Liverpool punya "senjata" baru dalam diri Thiago yang tidak dimiliki gelandang lainnya.
Sejauh ini Thiago sudah punya dua gol dan tiga assist dari 30 penampilan di seluruh kompetisi. Liverpool pun dibawanya mengejar empat gelar musim ini.
"Orang-orang mempertanyakan apakah gayanya cocok dengan kami? Syukurlah, orang-orang itu bukan yang membuat keputusan," ujar Klopp di Liverpool Echo.
"Jika pemain memperlambat tempo permainan itu pasti ada alasannya - salah satu dari mereka harus melihat lah - tentu saja kami tidak pernah berpikir itu salah," sambungnya.
"Lebih penting adalah Thiago ingin gabung dengan kami dan dia tahu gaya permainan kami. Dia itu pesepakbola sejati dan banyak berpikir soal sepakbola. Dia tahu bagaimana kami bermain dan dia tahu dia bakal cocok, kami juga tahu itu."
