Paul Pogba Jadi Bisnis Buruk Manchester United

Paul Pogba Jadi Bisnis Buruk Manchester United

Afif Farhan - Sepakbola
Sabtu, 23 Apr 2022 13:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MARCH 15: Paul Pogba of Manchester United warms up prior to the UEFA Champions League Round Of Sixteen Leg Two match between Manchester United and Atletico Madrid at Old Trafford on March 15, 2022 in Manchester, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Paul Pogba Jadi Bisnis Buruk Manchester United (Getty Images)
Manchester -

Paul Pogba sudah selesai musimnya di Manchester United, akibat cedera. Kontraknya juga belum diperpanjang, sekali lagi dirinya akan pergi dengan bebas transfer!

Paul Pogba dikabarkan sudah memainkan laga terakhir bersama Manchester United, kala menghadapi Liverpool di lanjutan Liga Inggris pada Rabu (20/4). Pogba ditarik keluar pada menit ke-10.

Pogba mengalami cedera otot pada betisnya. Kondisinya dinilai cukup parah, sampai akhirnya harus ditarik keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paul Pogba, dengan hasil scan, sangat dimungkinkan tidak bisa bermain lagi sampai akhir musim," kata manajer MU, Ralf Rangnick dalam sesi jumpa pers, Jumat (22/4) malam WIB.

"Dokter sudah bicara ke saya, itu butuh minimal empat pekan untuk dia pulih. Pertandingan terakhir itu akhir Mei, saya pikir dia hampir tidak bermain lagi," terangnya.

ADVERTISEMENT

Paul Pogba sendiri kontraknya akan habis di akhir Juni mendatang dan belum diperpanjang. Itu artinya jika waktunya tiba, Pogba akan pergi dari Manchester United dengan status bebas transfer!

Pemain berusia 29 tahun itu kabarnya diminati beberapa klub besar seperti Real Madrid, Juventus, dan PSG.

Dilansir dari The Sun, maka sepertinya pantas untuk menyebut Pogba sebagai bisnis buruk Setan Merah.

Paul Pogba sejatinya adalah jebolan akademi Manchester United. Dari tahun 2009 sampai 2012, Pogba sempat memperkuat tim kartegori kelompok umur.

Namun setelahnya, Pogba dilepas ke Juventus dengan status bebas transfer. Di Turin, Pogba menjelma jadi gelandang kelas dunia!

Pogba mampu beradaptasi dengan baik di Italia. Perannya di lini tengah begitu penting buat Si Nyonya Tua.

Pemain asal Prancis itu mencatatkan 178 penampilan di seluruh kompetisi dengan torehan 34 gol dan 40 assist. Empat titel Scudetto, dua kali Coppa Italia, dan dua kali Piala Super Italia diraihnya.

ROME, ITALY - MAY 21: Paul Pogba of Juventus FC celebrates with the trophy after winning the TIM Cup final match against AC Milan at Stadio Olimpico on May 21, 2016 in Rome, Italy.  (Photo by Paolo Bruno/Getty Images)Pogba catatkan cerita indah bersama Juventus (Paolo Bruno/Getty Images)

Manchester United akhirnya kembali merekrut Paul Pogba di tahun 2016. MU harus merogoh kocek dalam-dalam sebesar 105 juta Euro atau setara Rp 1,6 triliun.

Pogba juga digaji besar, senilai Rp 5,4 miliar per pekan. Sayangnya di MU, Pogba sepertinya kurang bersinar.

Bukan rahasia lagi, Pogba sempat kesulitan beradaptasi dengan para manajer baru (plus drama). Belum lagi, dirinya kerap dihantam badai cedera.

Kedatangan Bruno Fernandes juga bikin posisi Pogba tergeser. Akhirnya, Pogba cuma bisa persembahkan dua titel Carling Cup dan Liga Europa.

Bahkan, catatan gol dan assist Pogba di MU tidak jauh beda di Juventus yakni 39 gol dan 51 assist. Padahal jumlah bermainnya lebih banyak, 233 di seluruh kompetisi.

MANCHESTER, ENGLAND - APRIL 02: Paul Pogba of Manchester United looks on during the Premier League match between Manchester United and Leicester City at Old Trafford on April 02, 2022 in Manchester, England. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)Paul Pogba yang tidak terlihat taringnya bersama MU (Getty Images/Laurence Griffiths)

Paul Pogba menghitung hari untuk menuju pintu keluar Manchester United. Tampaknya kisah Pogba bisa jadi pelajaran buat Setan Merah untuk pintar-pintar berbisnis!

(aff/mrp)

Hide Ads